Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kemampuan Adaptif: Kunci Inovasi dan Keunggulan Kompetitif UKM di Era Industri 4.0

Posted by Admin

Oktober 14, 2024

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Reni Shinta Dewi mengungkap pentingnya kemampuan adaptif bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam meningkatkan keunggulan kompetitif mereka di era Industri 4.0. Studi ini menyoroti bagaimana kemampuan adaptif menjadi faktor krusial yang memungkinkan UKM untuk berinovasi sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang cepat. Dengan menggunakan pemodelan persamaan struktural, analisis data dari 220 UKM menunjukkan bahwa kemampuan adaptif berdampak positif terhadap inovasi dan keunggulan kompetitif, mendukung Pandangan Kemampuan Dinamis (Dynamic Capability View) yang menyatakan bahwa keunggulan kompetitif tidak hanya berasal dari aset nyata tetapi juga dari kemampuan organisasi untuk beradaptasi dan berinovasi dalam lingkungan yang berubah.

Penelitian ini menekankan bahwa di era Industri 4.0, yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan dinamika pasar yang cepat berubah, UKM menghadapi tantangan signifikan dalam mendorong inovasi dan mempertahankan daya saing. Para penulis berargumen bahwa UKM perlu mengembangkan kemampuan adaptif mereka, termasuk kemampuan untuk cepat mengidentifikasi dan merespons peluang dan ancaman pasar, mengintegrasikan pengetahuan baru, mengonfigurasi ulang struktur organisasi, dan meningkatkan kinerja inovasi. Studi ini juga mengidentifikasi bahwa inovasi berfungsi sebagai variabel mediasi antara kemampuan adaptif dan keunggulan kompetitif, menekankan perlunya UKM untuk membudayakan pola pikir inovatif agar dapat berkembang di lanskap yang kompetitif.

Secara metodologis, studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan di antara UKM di Jawa Tengah, Indonesia. Analisis mengungkapkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengalaman dalam industri batik dan telah beroperasi selama beberapa tahun. Dengan analisis faktor, penelitian ini mengidentifikasi dimensi kunci dari kemampuan adaptif, menunjukkan sifat multifasetnya. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan kemampuan adaptif sangat penting bagi UKM untuk tidak hanya bertahan tetapi juga unggul dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis di era Industri 4.0. Para peneliti menyarankan pemilik UKM untuk lebih responsif dalam belajar hal baru dan meningkatkan pengalaman melalui pelatihan guna menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis.

Sumber: Dewi, R. S., Alhabsji, T., Arifin, Z., & Abdillah, Y. (2020). Adaptive capability: Capability to create innovation and competitive advantages of SME’s in the industry 4.0 era. International Journal of Innovation, Creativity and Change11(2), 124-143.

Informasi tentang Penulis:

Dr. Reni Shinta Dewi, S.Sos., M.Si. adalah kaprodi S1 Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro dengan latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Diponegoro, S2 dari Universitas Indonesia dan S3 dari Universitas Brawijaya.

Kontributor: Wulan Safitri

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar