Semarang (25/03) – Kecelakaan atau kejadian darurat Kesehatan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, tak terkecuali di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (UNDIP). Untuk mengantisipasi hal tersebut, sangat penting bagi setiap orang terutama mahasiswa untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai Pertolongan Pertama pada Kecelakaan atau yang akrab disebut sebagai P3K. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Unit Kampus Sehat FISIP Undip menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyelenggarakan pelatihan dasar-dasar P3K.
Pelatihan yang diselenggarkan pada 23 Maret 2023 tersebut ditujukan untuk memberikan pengetahuan serta ketrampilan dasar kepada mahasiswa dan segenap sivitas akademika FISIP UNDIP dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ataupun kejadian darurat kesehatan lainnya. Materi yang disampaikan berupa penanganan luka ringan, patah tulang hingga tindakan darurat lainnya. Keuntungan utama dari pelatihan P3K ini, salah satunya membuat mahasiswa menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar lingkungan kampus. Tak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama, namun mahasiswa bisa memiliki ketrampilan praktis yang dapat digunakan di situasi yang genting.
Salah satu perwakilan mahasiswa yaitu Cathlyn yang merupakan perwakilan HMPS Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP menyampaikan opininya mengenai pelatihan P3K ini. “Seru banget belajar sama petugas dari PMI. Mulai belajar mengenai CPR, bagaimana cara membalut luka hingga belajar cara evakuasi yang benar itu kayak gimana. Jadi banyak banget pengetahuan tentang P3K ini yang aku ketahui dari pelatihan P3K hari ini”, ujar Cathlyn.
Selain berguna langsung untuk mahasiswa, Pelatihan P3K ini juga secara tidak langsung memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan lingkungan kampus FISIP UNDIP. Dengan memiliki lebih banyak individu yang terlatih dalam P3K, Kampus FISIP UNDIP menjadi lebih siap ketika menghadapi berbagai keadaan darurat yang mungkin terjadi di lingkungan kampus.
Salah satu dari Staff Akademik FISIP UNDIP yang merupakan anggota Kampus Sehat FISIP UNDIP, M. Ridwan sangat setuju dengan diadakannya pelatihan P3K ini. Ridwan mengungkapkan bahwa pelatihan P3K ini diajarkan berbagai macam cara untuk mengatasi dan mengeksekusi serta mengevakuasi korban kecelakaan. Apalagi terkhusus untuk akademik karena di bidang akademik itu berkaitan dengan banyak mahasiswa, dosen serta tenaga kependidikan dimana sangat dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Kerjasama antara Kampus Sehat FISIP UNDIP dan PMI dalam menyelenggarakan Pelatihan P3K merupakan bagian dari Upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan sehat. Lebih lanjut, Ketua Unit Kampus Sehat FISIP UNDIP, Anis Qomariah, S.A.B., M.Ling., menyampaikan beberapa opininya mengenai Pelatihan P3K ini. “Melalui pelatihan ini, kita diberikan satu ilmu untuk bisa memberikan pertolongan pertama yang sesuai dengan prosedur dan kaedah yang berlaku. Sehingga diharapkan nanti pertolongan kita itu tidak memberikan dampak yang lebih buruk, tapi membantu orang yang kita tolong atau korban itu untuk recover lebih cepat.”, ucap perempuan yang kerap disapa Anis itu (-red).
Anis juga berharap pelatihan P3K ini dapat diselenggarakan setiap tahun, mengingat mahasiswa banyak yang datang dan pergi begitu juga dengan staff FISIP UNDIP yang harus dibekali agar tidak salah penanganan korban di situasi darurat.***
0 Komentar