Program Berita Kampus : Wisata Malam Lawang Sewu, Jalan-Jalan Sambil Belajar Sejarah (Sumber : Youtube)

Semarang – Desember 2021 merupakan awal kebangkitan sebuah organisasi broadcasting bernama Channel Campus di bawah naungan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, yang telah vakum terhitung satu tahun lamanya sejak 1 Maret 2020. Faktor utama penyebab mereka vakum ialah kebijakan kampus Surat Edaran Nomor 2129/UN7.5.7.2/KM/2021. Kebijakan ini berdampak pada terhambatnya mobilitas untuk berkunjung ke kampus dan melakukan liputan. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu penyebabnya.

“Kita gak berani ambil resiko kalau sampai anak-anak terkena Covid. Jadi, kita memutuskan untuk mencari aman buat menunda kegiatan terlebih dahulu,” ujar Luthfi Maulana, wakil organisasi broadcasting Channel Campus.

Siapa sangka, jiwa jurnalistik anggota Channel Campus rupanya sudah tidak bisa terbendung. Terlintas di benak mereka ingin segera melakukan liputan dan mencoba untuk take a risk. Mereka beranggapan jika organisasi ini terus didiamkan dan selalu mengalah pada keadaan bisa saja hal yang ditakutkan pun terjadi, seperti pembubaran organisasi.

Tim Channel Campus sempat melakukan penyesuaian kegiatan agar dapat mulai aktif kembali pada akhir bulan Juli 2021. Namun, keadaan berbanding terbalik. Munculnya varian covid delta dan gelombang penderita yang semakin naik drastis menjadikan penundaan kegiatan terulang kembali. 

Aktivitas liputan yang selalu berhubungan dengan pihak eksternal menjadi salah satu alasan kuat mengapa penundaan ini terjadi. Akhirnya setelah menimbang dan berdiskusi panjang dari rentan bulan November–Desember 2021, mereka memutuskan untuk berani bangkit kembali dan berjalan bertahap hingga sekarang.

Channel Kampus ini secara khusus dibina langsung oleh salah satu dosen pengampu mata kuliah komunikasi massa, Tandiyo Pradekso atau akrab disapa Mas Tan. Berkat usaha kerja keras tim dan bimbingan dari Mas Tan, Channel Campus mampu memiliki 2 program acara di televisi lokal ternama, yakni “Berita Kampus” di kanal Kompas TV Jawa Tengah dan “Zona Kampus” di kanal Cakra Semarang TV.

Organisasi yang diketuai oleh Annisyah Dewi, saat ini memiliki jumlah anggota sebanyak 46 orang. Untuk pembagian peran meliputi camera person, reporter, dan presenter. Tim Channel Campus menerima seluruh mahasiswa UNDIP yang berminat, tetapi hanya untuk posisi presenter. Sedangkan untuk posisi camera person dan reporter harus berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Hal ini diberlakukan dengan alasan bahwa Channel Campus dinaungi oleh Program Studi Ilmu Komunikasi. Otomatis anggota tim Channel Campus harus berasal dari FISIP pula.

Lebih lanjut, program acara yang di-handle oleh Channel Campus dikemas dalam bentuk program mingguan. “Kita selalu ada rapat konten untuk merencanakan apa aja yang bakal diangkat buat 1 minggu ke depan. Program kita terbagi menjadi beberapa segmen, seperti ulasan, kilasan, dan hiburan. Tapi kita udah jarang angkat program kilasan karena ada pandemi,” ujar Luthfi.

Tidak hanya itu, program lain yang diangkat Channel Campus antara lain seputar  komunitas, bisnis yang dikelola oleh mahasiswa, profil mengenai mahasiswa berprestasi, juga seputar kuliner. Untuk memudahkan dalam melakukan liputan, lokasi yang diangkat berada di sekitar Jawa Tengah.

Selama bertahun-tahun, Redaksi Channel Campus berlokasi di Widya Puraya. Namun, saat ini dipindahkan ke Gedung D lantai 3 FISIP, tepatnya di LAB Ilmu Komunikasi. Keterbatasan penggunaan fasilitas LAB Ilmu Komunikasi  yang hanya buka pada hari Senin–Jumat dan maksimal pukul 16.00 WIB membuat kegiatan tim Channel Campus sedikit terhambat. Mereka pun merindukan suasana dan fasilitas kantor redaksi di Widya Puraya yang dapat diakses selama  24 jam.

Meski begitu, dengan kondisi bertahap yang masih menyesuaikan keadaan pandemi saat ini, tim Channel Campus berusaha untuk tetap memberikan yang terbaik. Luthfi berharap agar keadaan saat ini segera membaik sehingga Channel Campus mampu melaksanakan liputan tanpa mengkhawatirkan apapun serta dapat menghasilkan kualitas yang terbaik sehingga Channel Campus semakin hidup dan berjaya. 

Reporter : Almira Khairunnisa

Penulis : Risa Nurhaliza

Editor : Langgeng Irma

Sumber : komunikasi.fisip.undip.ac.id