Sebuah prestasi yang begitu membahagiakan yang bisa dibawa pulang oleh Dzulfiqar Fathur Rahman (FISIP-Hubungan Internasional 2014) dalam ajang London International Model United Nations 2018 yang ke-19 pada tanggal 23 – 25 Februari 2018. Dzulfiqar sebagai single delegate berkompetisi dalam Legal Committee mewakili negara Uganda dengan topic bahasan “International Intellectual Property Regimes as a Way to Protect Traditional Cultural Expressions within Indigenous and Endangered Populations” dan “Revisiting and Probing the Limits of the UN Declaration’s Right to Self-Determination.” Bersama dengan 1200 delegasi dari seluruh Negara, UNDIP berhasil membawa pulang Diplomacy Award dalam lomba yang sangat prestis ini. Selain Dzulfiqar, empat orang lainnya juga berjuang mewakili Universitas Diponegoro, Kessy Abreka BR Sembiring (SV 2015), Titisari Wardani (2015), Aribella Samudra Pamungkas (FT 2014) dan Keva Rijkers (FH 2016).
0 Komentar