Semarang (30/07) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menggelar Upacara Yudisium ke-175 dengan menegaskan komitmennya sebagai kampus yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Berlangsung di Ruang Auditorium FISIP Undip Gedung A Lantai 3 Tembalang, upacara kali ini dihadiri oleh 112 calon wisudawan yang terdiri dari 16 calon wisudawan Program Magister Ilmu Komunikasi dan 96 calon wisudawan Program Sarjana Ilmu Komunikasi.
Dalam laporan kegiatan akademik yang disampaikan oleh Ibu Wakil Dekan Sumber Daya FISIP Undip, beliau mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian para calon wisudawan. “Tetaplah selalu menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama, berbuat baik untuk semesta,” pesan beliau. Beliau juga mengutip perkataan Ibnu Al-Mubarak RA, “Mempunyai Adab (kebaikan budi pekerti) meskipun sedikit adalah lebih kami butuhkan daripada (memiliki) banyak ilmu pengetahuan.”
Kesan dan pesan dari calon wisudawan diwakili oleh Tyara Marshanda, calon wisudawan dari Prodi S1 Ilmu Komunikasi. Dalam pidatonya, Tyara membagikan perjalanan hidupnya selama menempuh pendidikan di Semarang dan perjalanan karirnya selama di FISIP Undip. “Satu hal yang Saya percaya, satu hal yang menjadi prinsip Saya, Tuhan selalu memberikan keadilan bagi siapapun yang berjuang dan meyakini kesuksesan. Tantangan dari orang-orang sekitar, kalimat-kalimat negatif dari orang-orang di sekitar kita sejatinya adalah perihal yang merefleksikan diri mereka sendiri,” ucap Tyara.
Prof. Ari Pradhanawati, M.S., orang tua dari calon wisudawan Abdiel Bramantyo Utomo, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Beliau berharap ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara, serta mencerminkan kebanggaan dan kecintaan kepada FISIP Undip. Prof. Ari juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter yang bermartabat dan berintegritas, serta mengapresiasi peran dosen dalam membimbing mahasiswa. Beliau mendorong para calon wisudawan untuk menjaga integritas dan martabat dalam peran mereka di masyarakat, dengan mengutip kata-kata bijak dari Confusius dan Lao Tzu untuk menekankan pentingnya menjaga pikiran, kata-kata, tindakan, kebiasaan, dan karakter dalam menentukan nasib.
Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, dalam sambutannya menyoroti berbagai pencapaian prestasi FISIP Undip yang berhasil masuk dalam peringkat 500+ besar dunia berdasarkan QS World University Rankings. Beliau juga menyoroti capaian FISIP Undip sebagai Kampus No. 1 dengan alumni tercepat mendapat pekerjaan berdasarkan QS Ranking for Employability 2021-2022 dan peringkat kedua nasional serta peringkat 30 dunia sebagai universitas berkelanjutan berdasarkan UI GreenMetric selama empat tahun berturut-turut (2020-2023). Dr. Teguh juga memperkenalkan beberapa fasilitas di FISIP Undip seperti Gerbang “Join Us, FISIP Undip World Class Faculty”, Aquarium Ikan Koi, Photobooth FISIP Undip World Class Faculty, Panoramic Lifts, Selasar Pro Difable, Paris Van FISIP ACA, FISIP Aviary, PKM Student Co-Working Space, Ruang Pertemuan Mahasiswa PKM, dan Co-Working Space di sekitar lapangan Basket.
Upacara Yudisium kali ini berbeda dengan sebelumnya. Selain diselenggarakan selama dua hari dengan empat sesi, upacara ini juga menampilkan sebuah video tentang inklusivitas. Video tersebut menekankan bagaimana FISIP Undip mengutamakan inklusivitas dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka bagi semua individu. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kepedulian, setiap orang merasa diterima, dapat berkembang, dan berkontribusi. FISIP Undip mengajak semua pihak untuk bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih baik dengan mengedepankan persatuan, dialog, dan saling menghormati.
0 Comments