Minggu, 12 Oktober 2025 — Riset dan Keilmuan BEM FISIP Undip 2025 sukses menggelar Diponegoro Social Political Competition 10TH Anniversary Edition (DSPC 10TH Anniversary Edition). Diponegoro Social Political Competition (DSPC) merupakan kompetisi tahunan tingkat nasional yang diadakan oleh bidang riset dan keilmuan BEM FISIP UNDIP yang bertujuan menjadi wadah bagi para mahasiswa serta siswa SMA/sederajat guna meningkatkan kemampuan berpikir analitis, logis dan sistematik dalam menanggapi fenomena yang terjadi di Indonesia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Diponegoro Social Political Competition (DSPC) menghadirkan Internal Cup, sebuah kompetisi khusus bagi mahasiswa FISIP Undip. Internal Cup menjadi bagian dari rangkaian DSPC yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa FISIP Undip dalam mengasah kemampuan debat, berpikir kritis serta pemahaman terhadap isu-isu sosial dan politik.
Tahun ini, Diponegoro Social Political Competition (DSPC) menyelenggarakan tiga kompetisi utama, antara lain lomba esai bagi mahasiswa aktif jenjang diploma dan sarjana seluruh Indonesia, lomba pidato bagi mahasiswa aktif FISIP Undip, serta lomba debat bagi para pelajar SMA/sederajat. Seluruh kompetisi ini akan dilaksanakan dalam format hybrid dan berlangsung mulai September hingga Oktober 2025.
Tujuan dari acara ini adalah sebagai wadah untuk pemuda khususnya siswa SMA/sederajat, mahasiswa FISIP Undip, dan mahasiswa Indonesia agar mendapatkan pengalaman serta pengembangan kemampuan berpikir kritis di bidang kepenulisan dan dialektika. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan nalar yang kritis-solutif sehingga dapat bermanfaat untuk masa depan Indonesia dan diri pemuda Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu S. Rouli Manalu, S.Sos., MCommSt., Ph.D., Ibu Kris Retno Gayatri, S.T. selaku Supervisor Sub. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Damaris Bernike Bellastuti, M.A. selaku dosen pembimbing BEM FISIP Undip 2025, Saudara Muhammad Daffa Alfirrosy dan Saudara Satrio Gilang Fatturohman selaku Ketua dan Wakil Ketua BEM FISIP Undip 2025.
Dengan membawa tema “The Unwritten Chapters: Create Our Own Destiny”, DSPC 10th Anniversary Edition dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di Ruang Teater FISIP Undip dan pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 di Auditorium FISIP Undip.
Rangkaian acara pertama dimulai pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, menghadirkan perlombaan Internal Cup yang merupakan ajang lomba pidato yang dikhususkan untuk mahasiswa baru FISIP Undip 2025. Pada Internal Cup delegasi dari setiap program studi berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berpidato dan berpikir kritis serta pemahaman terhadap isu-isu sosial dan politik.
Pada rangkaian acara Main Event yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2025 di Auditorium FISIP Undip. Rangkaian acara ini dimulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan Grand Final lomba debat dan lomba essay yang sebelumnya diadakan secara online dalam proses penyeleksiannya. Para peserta lomba yang lolos pada Grand Final dari berbagai sekolah di Indonesia datang ke FISIP Undip untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berdebat, berpikir kritis, dan peka terhadap isu sosial politik yang ada. Peserta lomba essay yang lolos sebagai 3 besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga datang ke FISIP Undip untuk mempresentasikan karya essay mereka.
Rangkaian acara terakhir ditutup dengan Talkshow Nasional dengan materi “Ngerti Dulu, Baru Gerak.” Materi ini dibawakan oleh Bapak Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Walikota Semarang periode tahun 2013 – 2022. Dan secara daring materi ini juga dibawakan oleh Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. Gubernur Jawa Tengah periode tahun 2013 – 2023.
Materi ini diharapkan dapat menumbuhkan peran strategis generasi muda dalam merumuskan masa depan bangsa melalui kebijakan publik yang inklusif. Peserta diajak memahami pentingnya keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat.
Melalui berbagi pengalaman kepemimpinan yang inspiratif, kegiatan ini menegaskan nilai integritas dan tanggung jawab sosial sebagai dasar perubahan. Peserta juga didorong untuk tidak berhenti pada wacana, tetapi berani memulai langkah konkret sebagai agen perubahan sosial-politik. Selain itu, kegiatan ini menghubungkan wacana lokal dan nasional agar peserta mampu melihat bagaimana inisiatif sederhana di komunitas dapat berkembang menjadi dampak nyata bagi pembangunan bangsa.



0 Komentar