(FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menyelenggarakan kegiatan Ben Connect FISIP 2025 dengan tema “Lintas Generasi, Satu Reputasi, FISIP Mendunia”. Acara yang diselenggarakan secara hybrid pada Jumat, 29 Agustus 2025 ini, bertujuan mempererat sinergi antara almamater dengan para alumni guna menghadapi tantangan global dan mendongkrak reputasi universitas. Kegiatan talkshow ini berlangsung secara luring di Ruang Laboratorium Multimedia Gedung C Lantai 1 Kampus FISIP Undip Tembalang serta daring melalui platform Zoom Meeting dan akun resmi Youtube FISIP pada FISIP UNDIP OFFICIAL.

Acara ini menghadirkan pembicara kunci dari pimpinan universitas dan fakultas, serta para alumni yang telah sukses berkiprah di berbagai bidang. Turut hadir memberikan sambutan dan paparan yaitu Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, M.Si., Direktur Reputasi, Kemitraan dan Konektivitas Global Undip, Prof. Dr. Hadiyanto, S.T., M.Si., dan Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., serta Ketua Ikatan Alumni (IKA) FISIP Undip Periode 2025-2030, Yogi Arief Nugraha, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Yogi Arief Nugraha menekankan peran strategis alumni dalam menjaga reputasi Undip menuju World Class University. Ia memaparkan tantangan disruptif era otomatisasi dan AI yang diprediksi World Economic Forum akan menggantikan 23-25 juta pekerjaan di Indonesia pada 2030. Menghadapi fenomena ini, Yogi menyerukan pentingnya kolaborasi kampus dan alumni untuk menciptakan sistem reskilling dan ekosistem kerja baru. “Kunci dari semua ini ada di bagaimana kita menyiapkan sistem reskilling dan ekosistem kerja baru,” tegasnya, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan jawaban untuk menyiapkan SDM unggul dan daya saing bangsa.

Senada dengan hal tersebut, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya menekankan peran vital kontribusi alumni sebagai salah satu indikator kunci dalam mewujudkan fakultas dan program studi berkelas dunia. Beliau menyoroti upaya fakultas untuk mendorong kolaborasi erat antara alumni dengan mahasiswa, khususnya yang sedang menyusun skripsi. “Saya berharap salah satu hari ini yang kita jadikan perhatian adalah kontribusi alumni dalam salah satu indikator untuk pencapaian world class university, world class faculty, world class study program,” tegasnya.

Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, M.Si., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap kontribusi alumni FISIP untuk mendongkrak reputasi global universitas. Meski mengakui bahwa perankingan global adalah keniscayaan yang melelahkan, beliau menegaskan komitmen Undip untuk tidak hanya mengejar reputasi akademik tetapi juga kemanfaatan nyata bagi masyarakat. “Kami sangat-sangat berharap bahwa teman-teman alumni FISIP terutama bisa menghiasi ruang-ruang publik, media sosial, dan media massa dengan gagasan-gagasan yang genuine dan bermanfaat bagi masyarakat, bagi bangsa,” tegasnya.

Pemaparan dari Direktur Reputasi, Kemitraan dan Konektivitas Global Undip, Prof. Dr. Hadiyanto, S.T., M.Si., memperkuat pernyataan para pimpinan sebelumnya. Beliau menegaskan peran strategis alumni dalam mendongkrak reputasi universitas melalui dua indikator utama: penilaian employer (pengguna lulusan) dan keberadaan notable alumni. “Kami mengharapkan tiap fakultas secara reguler akan mengupdate story-story alumninya yang terutama yang sudah mencapai level kesuksesan tertentu,” ujarnya, seraya mendorong kolaborasi konkret seperti kuliah tamu dan pengabdian masyarakat bersama.

Diskusi inti yang dipandu oleh Septiana Devi Permatasari, S.I.Kom., menghadirkan tiga narasumber alumni yang membagikan pengalaman tentang relevansi ilmu FISIP dalam karier mereka. Dr. Tr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm. (Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN LAN) menekankan bahwa “Kampus memberikan bangunan fondasi akademik yang saya butuhkan untuk membangun logika dan juga semangat dan kemampuan untuk bertumbuh”. Angga Arrasyid D.P., S.IP., M.Sos. (Direktur Utama PT. Bonalti Wastra Indonesia) membagikan kisahnya beralih dari politisi menjadi pengusaha dan menekankan semangat kolaborasi. Sementara Gracia Bern Tobing, S.Sos. (News Presenter SCTV dan Influencer) menyoroti peran ilmu HI dalam membangun logika analitis dan kemampuan negosiasi. Ketiganya sepakat bahwa keterampilan adaptasi, jejaring, dan komunikasi yang diperoleh di FISIP menjadi kunci kesuksesan.

Dari seluruh rangkaian acara dan pembahasan, tersimpul sebuah konsensus kuat bahwa kolaborasi sinergis antara alumni, mahasiswa, dan civitas akademika FISIP Undip merupakan pondasi utama untuk menjawab tantangan disruptif masa depan. Inisiatif untuk terus memperkuat jejaring, berbagi pengalaman, dan secara aktif berkontribusi dalam memajukan reputasi almamater bukan hanya sebuah program, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk mewujudkan visi bersama: FISIP Mendunia.***