Semarang (29/07) — Penguasaan keterampilan dasar teknik instruksional merupakan elemen penting bagi dosen dalam menjalankan proses pembelajaran yang efektif, terukur, dan berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa. Untuk mendukung hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro menggelar Pelatihan PEKERTI (Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) yang berlangsung selama tujuh hari, sejak 21 hingga 29 Juli 2025. Kegiatan ini resmi ditutup pada Selasa, 29 Juli 2025 di Ruang Sidang Senat Gedung A Lantai 2 FISIP Undip, Tembalang, setelah sesi pelatihan terakhir pada hari yang sama.

Acara penutupan dihadiri oleh Wakil Direktur Evaluasi dan Pengembangan Karir Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Moh Djaeni, S.T., M.Eng., Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., jajaran pimpinan fakultas, serta salah satu narasumber pelatihan pada hari itu, Dr. Ir. Haryono Setiyo Huboyo, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.

Dalam sambutannya, Prof. Moh Djaeni menyampaikan pentingnya ilmu yang diperoleh dalam kegiatan PEKERTI untuk mendukung profesionalitas dosen dalam mengajar. “Dari kegiatan ini, kita mendapatkan pengetahuan dan ilmu teknik mengajar yang nantinya bisa diterapkan di kelas,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan dosen baru mengenai aspek kognitif, psikomotorik, hingga perilaku dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa pendidikan adalah jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan manusia, yang perlu dijalankan dengan integritas tinggi dan pelayanan berkualitas.

Selain itu, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan PEKERTI menjadi pelengkap penting dalam membekali para dosen, terutama yang baru bergabung, dengan keterampilan pedagogik. “PEKERTI itu sebetulnya didesain untuk melengkapi keterampilan dosen,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi peran tokoh-tokoh FISIP yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelatihan ini sebagai bagian dari program strategis Universitas Diponegoro.

Salah satu peserta pelatihan yang juga merupakan dosen baru FISIP Undip, Johan Bhimo Sukoco, S.Sos., M.Si., memberikan testimoni positif atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan PEKERTI memberikan pemahaman baru yang sangat relevan untuk pelaksanaan tugas sebagai dosen. “PEKERTI ini sangat memberikan nuansa baru bagi kami karena saat mengikuti PEKERTI ini kami jadi semakin tahu bagaimana metode penelitian, metode pembelajaran yang benar, kemudian dasar-dasar teknik instruksional yang benar saat mengajar dan lain sebagainya, dan itu sangat bermanfaat bagi kami ke depannya di dalam melakukan pengajaran,” ungkapnya.

Selama tujuh hari pelaksanaan, pelatihan PEKERTI menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman yang membagikan materi komprehensif mulai dari perencanaan pembelajaran, strategi instruksional, evaluasi pembelajaran, hingga etika profesi dosen. Seluruh materi disusun untuk membekali para dosen agar mampu mengelola kelas secara profesional dan adaptif terhadap dinamika pembelajaran di era pendidikan tinggi yang semakin kompetitif.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan seluruh ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu pengajaran, sekaligus mendukung upaya FISIP Undip dalam mewujudkan lingkungan akademik yang unggul, inovatif, dan berkarakter.