Semarang (09/04) – Kisah sukses alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menginspirasi mahasiswa dan calon mahasiswa FISIP Undip. Melalui kegiatan Live TikTok bertajuk “Berkarir di Dunia Internasional”, Ani Nigeriawati—Pejabat Diplomatik di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan pengalaman lebih dari 25 tahun—berbagi perjalanan hidup dan profesional yang penuh dedikasi dan semangat. Acara ini dipandu langsung oleh Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dan turut dihadiri oleh para Koordinator International Undergraduate Program (IUP) dari berbagai program studi di lingkungan FISIP.

Dalam sesi tersebut, sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Diplomasi Publik di Kementerian Luar Negeri RI ini memulai dengan mengenang masa-masa kuliahnya di Ilmu Komunikasi Undip angkatan 1992. Ia mengungkapkan bahwa meskipun saat itu program studi komunikasi belum sepopuler sekarang, dirinya melihat prospek besar dalam dunia jurnalistik dan hubungan masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus kepada kuliah saja pada saat itu, Namun kami pada saat itu memperoleh banyak kesempatan yang diberikan oleh Undip untuk bisa berkreasi,” kenangnya. Ani juga menjelaskan bahwa dirinya dulu ikut mendirikan klub basket Globis dan tergabung dalam band kampus yang sempat menjadi band pembuka Java Jive.

Lulusan Magister Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia ini menegaskan bahwa dasar-dasar ilmu komunikasi yang diperolehnya semasa kuliah sangat berperan dalam karier diplomatiknya. “Ternyata esensi dari diplomasi itu adalah kemampuan kita melakukan komunikasi yang efektif dalam konteks kita untuk mempengaruhi dan mempersuasi, Nah itu teknik-teknik tersebut, teori maupun praktek, saya pelajari di ilmu komunikasi.” tegasnya. Ia pernah ditempatkan di berbagai negara seperti Australia, Jerman, dan Korea Selatan, serta memimpin berbagai posisi strategis termasuk sebagai Kepala Urusan Rusia, Wakil Direktur Perencanaan Strategis, hingga menerima penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan saat menjabat sebagai Minister Counsellor di Seoul.

Dalam sesi dialog, perempuan kelahiran Lagos, Nigeria ini menjelaskan pentingnya public speaking, penguasaan substansi isu global, dan kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. “Jangan menunggu lulus dulu untuk membangun kemampuan diri, kapasitas diri dalam konteks membangun network. Kunci itu adalah bangun network, kemudian manfaatkan seluas-luasnya kesempatan yang tadi saya sampaikan kalau ada exchange program atau berkomunikasi dengan mahasiswa asing yang sedang studi juga di situ.” pesannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa lulusan Ilmu Komunikasi memiliki peluang besar dalam dunia diplomasi, setara dengan lulusan hubungan internasional, hukum, atau ekonomi. Ia menyebutkan bahwa komunikasi publik menjadi aspek penting dalam diplomasi modern, khususnya dalam menyampaikan kebijakan luar negeri kepada publik domestik maupun internasional.

Menjawab pertanyaan Koordinator IUP Ilmu Pemerintahan, diplomat yang juga pernah mengikuti program Foreign Service di Oxford University ini menekankan bahwa pemahaman tentang sistem pemerintahan sangat relevan dalam hubungan antarnegara. “Ketika kita melakukan diplomasi, itu juga bisa lebih efektif karena kita juga memahami dengan baik karakteristik dari penyelenggaraan pemerintahan oleh negara tersebut” ujarnya.

Sebagai penutup, sosok yang pernah memimpin Satuan Tugas Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ini membagikan tiga hal penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sejak dini: membangun jejaring (networking), memperkuat kompetensi lunak (soft skills), serta terus mengasah kemampuan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Ia juga membagikan kutipan motivasi yang menjadi prinsip hidupnya: “The only limit is your imagination.”

Melalui sesi Live TikTok yang sarat inspirasi ini, FISIP Undip sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan figur-figur alumni yang tak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi teladan dan sumber motivasi bagi generasi penerus.