FISIP UNDIP, Semarang (7/2) – Jurnal yang telah dilakukan oleh Dr. Dra. Augustin Rina Herawati, M.Si. yang berjudul “Implementasi E-Government dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Penyelenggaraan KTP Elektronik di Kecamatan Pulomerak)” membahas penerapan e-government dalam pelayanan publik di Indonesia, khususnya terkait KTP Elektronik di Kecamatan Pulomerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pelayanan KTP Elektronik dengan menggunakan indikator akuntabilitas, partisipasi, ketertiban, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelayanan KTP Elektronik di Pulomerak belum sepenuhnya efektif. Keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas teknis menjadi kendala utama dalam mencapai pelayanan yang optimal.
Dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data melalui studi kepustakaan, jurnal ini mengungkapkan bahwa meskipun ada beberapa kemajuan dalam sistem administrasi berbasis e-government, tantangan-tantangan seperti kurangnya sosialisasi dan infrastruktur yang belum memadai, seperti ketidakstabilan listrik dan jumlah komputer yang terbatas, masih menjadi masalah. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.
Temuan penting lainnya dalam jurnal ini adalah keterlambatan proses perekaman KTP Elektronik yang sering kali dikeluhkan masyarakat. Penggunaan mekanisme manual yang disebabkan oleh keterbatasan teknis juga mempersulit proses dan memperpanjang waktu penyelesaian. Warga sering harus menunggu hingga 3-4 bulan untuk mendapatkan KTP mereka, terutama akibat keterbatasan blangko dan fasilitas pelayanan yang tidak mencukupi.
Sumber: Hariyati, A. M. S., Nurayuni, I., Sa’diyah, I. S., Herawati, A. R., & Kismartini, K. (2022). Implementasi E-Government dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Penyelenggaraan Pelayanan KTP Elektronik di Kecamatan Pulomerak). Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 4(3), 203-208.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun masih banyak kendala, terdapat upaya untuk memperbaiki pelayanan KTP Elektronik di Pulomerak. Penulis menyarankan agar pemerintah setempat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperbaiki infrastruktur teknis untuk memastikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif di masa mendatang.
Sebagai informasi, penyusun dari Jurnal “Implementasi E-Government dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Penyelenggaraan KTP Elektronik di Kecamatan Pulomerak)” adalah seorang Dosen Departemen Administrasi Publik Universitas Diponegoro yang telah mengenyam Pendidikan S1 di Universitas Diponegoro, S2 Universitas Indonesia, S3 Universitas Indonesia. Salah satu dari Mata Kuliah S1 Administrasi Publik yang beliau ajarkan adalah Mata Kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan.
0 Komentar