Pelatihan Discourse Network Analysis (DNA) Software untuk Mahasiswa S3 Administrasi Publik

Posted by Admin

November 17, 2024

Semarang, 16 November 2024 – Laboratorium Analisis Data Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyelenggarakan pelatihan bertema “Discourse Network Analysis (DNA) Software” untuk mahasiswa Program Studi S3 Administrasi Publik.

Discourse Network Analysis (DNA) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menganalisis data dalam bentuk jaringan berdasarkan wacana atau diskursus. DNA mengintegrasikan analisis isi (content analysis) dengan analisis jaringan sosial (social network analysis) untuk membantu peneliti memahami hubungan antara ide, argumen, aktor, atau konsep dalam konteks tertentu. Software ini sangat bermanfaat untuk meneliti isu-isu seperti kebijakan publik, debat politik, dan masalah sosial, serta relevan dalam disiplin ilmu seperti sosiologi, ilmu politik, dan komunikasi.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada metode analisis yang kompleks namun sangat berguna dalam penelitian kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya. Materi disampaikan oleh Rosalina Woro Subekty, S.IP., MPA, dosen Departemen Administrasi Publik, yang memandu peserta memahami konsep dasar dan aplikasi praktis software DNA.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi S3 Administrasi Publik yang antusias mempelajari teknik analisis baru ini. Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan cara menggunakan software DNA untuk memetakan interaksi ide dan aktor dalam berbagai teks, sehingga dapat mendukung penelitian mereka dengan pendekatan yang lebih mendalam dan sistematis.

Manfaat Pelatihan
Melalui pelatihan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang cara:

  1. Menggunakan DNA software untuk mengidentifikasi hubungan antara ide dan aktor dalam wacana tertentu.
  2. Menghubungkan konsep analisis isi dan jaringan sosial untuk menghasilkan interpretasi yang lebih komprehensif.
  3. Menerapkan metode ini dalam penelitian kebijakan publik, khususnya dalam memetakan jaringan aktor dan argumen dalam isu-isu kebijakan.

Peserta mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini, karena memberikan wawasan baru dan keterampilan teknis yang mendukung penelitian mereka. “DNA software memberikan cara inovatif untuk mengeksplorasi pola-pola interaksi dalam wacana kebijakan, yang sangat membantu dalam mengembangkan analisis yang lebih tajam,” ujar salah satu mahasiswa peserta pelatihan.

Laboratorium Analisis Data Kebijakan Publik berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para mahasiswa, khususnya dalam menyusun penelitian yang berkualitas tinggi dan relevan dengan tantangan kebijakan publik saat ini.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar