Istighosah dan Santunan Anak Yatim Warnai Pembukaan FISIP FEST Undip 2024: Menekankan Pentingnya Mencari dan Mengamalkan Ilmu

Posted by Admin

November 12, 2024

Semarang (11/11) – Mencari ilmu dan mengamalkannya merupakan salah satu upaya untuk mencapai kehidupan yang berkah dan tenang, sebagaimana disampaikan dalam berbagai ajaran agama. Menghargai pentingnya nilai tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) mengawali rangkaian kegiatan FISIP FEST 2024 dengan acara Istighosah dan Santunan Anak Yatim pada Jumat (08/11). Kegiatan ini berlangsung seusai sholat Jumat di Masjid Darul Ilmi, Kampus FISIP Undip, dan dipersembahkan oleh Ikatan Alumni (IKA) FISIP Undip sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial.

Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Alumni FISIP Undip yang telah menyelenggarakan acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada IKA FISIP yang telah berinisiatif menyelenggarakan acara Istighosah dan Santunan Anak Yatim sebagai pembuka FISIP FEST tahun ini,” ungkap Beliau. Acara ini diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi serta menambah keberkahan untuk seluruh civitas akademika FISIP Undip. Selain itu, beliau juga menyinggung perkembangan fasilitas yang ada di FISIP Undip, yang diharapkan mampu mendukung kegiatan mahasiswa dan alumni ke arah yang lebih baik.

Ketua FISIP Fest 2024, Ibu Isdaryati, menyampaikan bahwa acara FISIP Fest tahun ini akan berlangsung selama tiga hari pada 15-17 November 2024. Nantinya, serangkaian acara FISIP Fest 2024 akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk Pameran UMKM, Talkshow, Konser Musik, dan Reuni Akbar yang akan ditandai dengan Launching Co-Working Space dan kegiatan Jalan Sehat.

Kegiatan Istighosah ini juga diisi dengan Tausiah atau Maudroh Khasanah oleh KH. Fauzi Arlan. Dalam tausiah yang penuh hikmah, beliau menyampaikan beberapa pesan penting, antara lain bahwa dunia adalah kesenangan yang menipu. Beliau mengingatkan, “Dunia itu rusak, yang selamat kata Nabi tiga: orang yang berdzikir kepada Allah S.W.T., orang yang beramal sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah S.W.T., dan orang yang berilmu serta mencari ilmu.” KH. Fauzi Arlan juga menegaskan pentingnya keyakinan terhadap ketentuan Allah dan hikmah di balik takdir yang diberikan-Nya. “Jika ingin hati tenang, dibalik takdir Allah pasti ada hikmah,” tuturnya. Beliau pun menambahkan, “Di dunia ini kalau Bapak tidak ingin susah selamanya, satu, jangan pernah berhenti mencari ilmu.”

Setelah tausiah, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan. Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi pembuka FISIP FEST 2024, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya ilmu, dzikir, dan amal bagi seluruh sivitas akademika dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan bermanfaat bagi sesama.

Kontributor:
Nur Inayah

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar