Semarang (29/10) – Publikasi Pengabdian Masyarakat menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pencapaian peringkat 400 besar universitas dunia, sekaligus mendukung komitmen Universitas Diponegoro (Undip) dalam mengatasi isu-isu krusial seperti pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip melalui Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian (UP3) menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Publikasi Pengabdian Masyarakat pada Jurnal Terakreditasi dengan tema “Strategi Menulis & Menembus Jurnal Pengabdian Terakreditasi” pada Selasa, 29 Oktober 2024. Workshop yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh para dosen FISIP Undip dan menghadirkan dr. A. Zulfa Juniarto, M.Si.Med., Sp.And., PhD., Wakil Ketua Bidang Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat memperkuat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di bidang publikasi penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas publikasi sebagai langkah strategis menuju capaian peringkat 400 besar dunia. “Hari ini, FISIP sudah di (peringkat) 530. Sebuah capaian yang tidak mudah, yang Saya berharap ini bisa berkembang lebih lanjut untuk pengembangan kita semua,” ungkap Dr. Teguh.
Lebih lanjut, Dr. Teguh juga berharap agar workshop ini dapat memotivasi dosen untuk berkontribusi dalam pengembangan Undip, khususnya FISIP, dengan mengoptimalkan karya ilmiah yang berbasis pengabdian masyarakat. Workshop ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kuantitas publikasi, namun juga menguatkan kualitas kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Wakil Ketua Bidang Pengabdian LPPM, dr. A. Zulfa Juniarto, M.Si.Med., Sp.And., PhD., dalam paparannya memberikan materi mengenai tips dan strategi publikasi pengabdian yang efektif, seperti merencanakan alur penulisan, melakukan kolaborasi penulisan bersama tim, memanfaatkan referensi yang kuat, menghindari jurnal predator, serta menyesuaikan tulisan dengan tujuan dan ruang lingkup jurnal yang dituju. Ia juga mengingatkan bahwa publikasi pengabdian berbeda dengan laporan kegiatan.
dr. Zulfa juga menyoroti arah strategis pengabdian masyarakat di Undip, yang fokus utamanya adalah pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan, sesuai dengan isu pembangunan berkelanjutan yang penting bagi wilayah Jawa Tengah. Beliau menegaskan bawah pengentasan kemiskinan adalah prioritas utama dalam pembangunan berkelanjutan, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi seperti beberapa daerah di Jawa Tengah.
Workshop ini juga menyediakan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berdiskusi mengenai berbagai hal teknis yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas publikasi pengabdian, termasuk periode pelaksanaan pengabdian, metode yang digunakan, serta tantangan yang dihadapi dalam proses penulisan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi dosen FISIP Undip untuk terus berinovasi dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung visi Undip sebagai universitas berkelas dunia.
Kontributor:
Nur Inayah
0 Komentar