Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perempuan di Panggung Politik Lokal: Analisis Mendalam Pilkada Jateng 2020

Posted by Admin

Oktober 17, 2024

Semarang(16/10) — Sebuah penelitian dari Dr. Dewi Erowati, S.Sos., M.Si., Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), mengangkat peran perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di Jawa Tengah. Penelitian ini berjudul “Woman and Local Democracy: A Study on the Engagement of Women Candidates in the 2020 Elections in Central Java” dan menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi kandidat perempuan dalam proses politik yang masih didominasi oleh budaya patriarki dan tingginya biaya politik.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan jumlah perempuan yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah, kandidat perempuan masih harus menghadapi berbagai hambatan. Dari 16 kandidat perempuan yang maju dalam Pilkada 2020, tujuh berhasil terpilih sebagai kepala daerah, dan empat sebagai wakil kepala daerah. Salah satu faktor utama kesuksesan kandidat perempuan adalah dukungan finansial dan jaringan politik yang kuat, yang sebagian besar berasal dari keluarga mereka yang berpengaruh dalam dunia politik.

Dr. Dewi Erowati, yang merupakan lulusan Sarjana Ilmu Sosial Universitas Diponegoro, Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada, dan Doktor dari Universitas Indonesia, mengungkap bahwa memperkuat identitas gender juga berperan penting dalam menarik dukungan pemilih. Kandidat perempuan yang berhasil dalam Pilkada sering kali menonjolkan sifat-sifat positif seperti empati, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan membangun hubungan, yang semuanya efektif dalam mengatasi stereotip negatif yang sering kali melekat pada perempuan di dunia politik.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku politik untuk lebih mendukung keterlibatan perempuan dalam proses demokrasi, dengan meminimalkan hambatan-hambatan yang ada.

Sumber: Erowati, D., Astuti, P., & Turtiantoro, T. (2022, September). Women And Local Democracy: A Study on The Engagement of Women Candidates in the 2020 Elections in Central Java. In Proceedings of the 6th International Conference on Social and Political Enquiries, ICISPE 2021, 14-15 September 2021, Semarang, Indonesia.

 

Tentang Penulis:

Dr. Dewi Erowati, S.Sos., M.Si., adalah dosen di Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Diponegoro, dengan fokus pengajaran pada tata kelola keuangan dan logistik pemilu, serta perencanaan dan penganggaran. Beliau telah menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Diponegoro, Magister di Universitas Gadjah Mada, dan meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia.

Kontributor: Nur Inayah

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar