Jurnal penelitian yang telah dilakukan oleh oleh Titik Djumiarti, S.Sos., M.Si., berjudul “Accountability Assessment of Tourism Awareness Group (Pokdarwis) from Governance Paradigm (Case Study of Pokdarwis Wonderful Sangiran Indonesia)” adalah mengenai evaluasi akuntabilitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wonderful Sangiran di Sragen, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, di mana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas Pokdarwis diwujudkan melalui kejelasan visi, misi, transparansi regulasi, serta peningkatan pola kepemimpinan demokratis. Pokdarwis Wonderful Sangiran beroperasi dengan nilai-nilai kepercayaan, tanggung jawab, dan legitimasi publik yang kuat.
Pokdarwis Wonderful Sangiran didirikan untuk mengembangkan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar situs konservasi Sangiran. Meskipun sudah ada beberapa kegiatan seperti perayaan World Heritage Day dan kolaborasi penelitian internasional, implementasi Pokdarwis belum optimal. Fokus kegiatan yang lebih mengarah pada kolaborasi dengan donor daripada pengembangan pariwisata menunjukkan perlunya perbaikan dalam tata kelola organisasi.
Penelitian ini merekomendasikan peningkatan akuntabilitas Pokdarwis melalui penguatan struktur organisasi, kejelasan legalitas, dan pelibatan lebih banyak pihak dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat diperkuat, menciptakan program pariwisata yang lebih berkelanjutan. Akuntabilitas yang kokoh diharapkan mampu meningkatkan efektivitas organisasi, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga warisan budaya Sangiran.
Sumber: Djumiarti, T. (2019). Accountability Assessment of Tourism Awareness Group (Pokdarwis) from Governance Paradigm (Case Study of Pokdarwis Wonderful Sangiran Indonesia). ICIPSE.
Penelitian ini disusun oleh Titik Djumiarti, S.Sos., M.Si., dosen Departemen Administrasi Publik Universitas Diponegoro yang mengajar mata kuliah Kewirausahaan Sosial. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Diponegoro dan S2 di Universitas Airlangga.*
0 Komentar