Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Optimalisasi Program PPA-PKH di Magelang: Tantangan dan Solusi dalam Mengembalikan Pekerja Anak ke Sekolah

Posted by Admin

Oktober 8, 2024

Semarang – Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si telah membuat sebuah jurnal penelitian yang berjudul “Implementasi Penarikan Pekerja Anak – Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) di Kabupaten Magelang” membahas secara mendalam pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan mengembalikan mereka ke bangku sekolah. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program masih kurang optimal, dengan hanya sekitar 60% dari pekerja anak yang berhasil kembali ke sekolah setelah mendapatkan pendampingan.

Faktor pendorong utama kesuksesan program ini adalah adanya kebijakan yang kuat serta motivasi tinggi dari para pelaksana. Namun, terdapat beberapa hambatan yang signifikan, seperti kendala dalam validasi data pekerja anak, penolakan dari pihak sekolah, serta tantangan finansial berupa biaya transportasi dan uang saku yang menghalangi sebagian anak untuk kembali bersekolah. Hambatan-hambatan ini menyebabkan sebagian anak tetap memilih untuk bekerja meskipun telah masuk dalam program.

Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi penting untuk meningkatkan keberhasilan program PPA-PKH, antara lain perlunya peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan dana, perbaikan fasilitas pendukung, serta peningkatan koordinasi antara tim pelaksana. Selain itu, sosialisasi program kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan, khususnya untuk mengedukasi orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka. Dukungan dari pemerintah daerah dan pihak swasta juga diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam membantu kelangsungan program, terutama dalam hal pendanaan pasca shelter dan pendampingan anak.

Sumber: Rostyaningsih, D. (2015). IMPLEMENTASI PROGRAM PENARIKAN PEKERJA ANAK–PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PPA-PKH) DI KABUPATEN MAGELANG. Gema Publica1(1), 15-30.

Penelitian ini disusun oleh Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si., seorang dosen dari Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro. Beliau merupakan lulusan S1 dan S2 dari Universitas Diponegoro, serta mengajar mata kuliah Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Program S1 Administrasi Publik.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar