Semarang – Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si telah membuat sebuah jurnal penelitian yang berjudul “Implementasi Penarikan Pekerja Anak – Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) di Kabupaten Magelang” membahas secara mendalam pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pekerja anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan mengembalikan mereka ke bangku sekolah. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program masih kurang optimal, dengan hanya sekitar 60% dari pekerja anak yang berhasil kembali ke sekolah setelah mendapatkan pendampingan.
Faktor pendorong utama kesuksesan program ini adalah adanya kebijakan yang kuat serta motivasi tinggi dari para pelaksana. Namun, terdapat beberapa hambatan yang signifikan, seperti kendala dalam validasi data pekerja anak, penolakan dari pihak sekolah, serta tantangan finansial berupa biaya transportasi dan uang saku yang menghalangi sebagian anak untuk kembali bersekolah. Hambatan-hambatan ini menyebabkan sebagian anak tetap memilih untuk bekerja meskipun telah masuk dalam program.
Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi penting untuk meningkatkan keberhasilan program PPA-PKH, antara lain perlunya peningkatan pengawasan terhadap pengelolaan dana, perbaikan fasilitas pendukung, serta peningkatan koordinasi antara tim pelaksana. Selain itu, sosialisasi program kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan, khususnya untuk mengedukasi orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka. Dukungan dari pemerintah daerah dan pihak swasta juga diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam membantu kelangsungan program, terutama dalam hal pendanaan pasca shelter dan pendampingan anak.
Sumber: Rostyaningsih, D. (2015). IMPLEMENTASI PROGRAM PENARIKAN PEKERJA ANAK–PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PPA-PKH) DI KABUPATEN MAGELANG. Gema Publica, 1(1), 15-30.
Penelitian ini disusun oleh Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si., seorang dosen dari Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro. Beliau merupakan lulusan S1 dan S2 dari Universitas Diponegoro, serta mengajar mata kuliah Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Program S1 Administrasi Publik.
0 Komentar