Penelitian terbaru yang berjudul “The Effectiveness of Group Guidance Services Discussion Technique ‘Cultural Meaning in the Form of Congklak Game’ to Reduce Academic Procrastination of Class X Students of SMA N 1 Sewon” mengungkapkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi mengenai makna budaya dalam permainan congklak efektif dalam mengurangi kebiasaan menunda tugas akademik. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan satu kelompok pra-eksperimen yang melibatkan 5 siswa yang dipilih berdasarkan skor pra-tes mereka. Melalui desain pra-tes dan pasca-tes, ditemukan bahwa rata-rata skor pra-tes sebesar 99,8 menurun menjadi 94,8 pada pasca-tes, menunjukkan penurunan rata-rata sebesar 5. Uji paired sample t-test menghasilkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,028, yang lebih kecil dari 0,05, membuktikan efektivitas teknik tersebut.

Menurut penulis dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi budaya lokal dalam bentuk permainan congklak dalam sesi bimbingan kelompok mampu membantu siswa untuk lebih disiplin dalam mengerjakan tugas akademik mereka. Penurunan kebiasaan menunda tugas akademik ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengindikasikan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi masalah yang berkaitan dengan tindakan menunda atau meninggalkan tugas. Perbedaan utama dari penelitian ini terletak pada penggunaan teknik diskusi berbasis budaya dan desain penelitian yang melibatkan pra-eksperimen dengan satu kelompok pra-tes dan pasca-tes, sementara penelitian sebelumnya cenderung menggunakan desain quasi-eksperimen dengan kelompok kontrol.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap metode bimbingan pendidikan dengan menekankan pentingnya pendekatan budaya dalam mengatasi masalah akademik siswa. Teknik diskusi yang mengangkat nilai-nilai budaya tradisional seperti permainan congklak tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga efektif dalam membentuk perilaku akademik yang lebih baik. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan metode serupa dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan untuk membantu siswa mengatasi kebiasaan menunda tugas dan meningkatkan prestasi akademik mereka.

Sumber: Wijayanto, A., & Wangid, M. N. (2023). The Effectiveness of Group Guidance Services Discussion Technique” Cultural Meaning in the Form of Congklak Game” to Reduce Academic Procrastination of Class X Students of SMA N 1 Sewon. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(10), 139-145.

Informasi tentang Penulis:

Penulis 1:
Dr. Andi Wijayanto, S.Sos., M.Si. – Kaprodi Magister Administrasi Bisnis