FISIP Wellness Unit Adakan Sosialisasi PPKS dan Kesehatan Mental untuk Tenaga Kependidikan

Posted by Admin

Juli 18, 2024

Semarang (17/07) – Untuk menjamin kenyamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), FISIP Wellness Unit mengadakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual dan Penanganan Permasalahan Kesehatan Mental bagi tenaga kependidikan (tendik). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 16 Juli 2024, di ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Diponegoro Muda Gedung D Lantai 1 Kampus FISIP Undip.

Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini karena berkaitan langsung dengan kenyamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan civitas akademika. “Saya berharap ini terus berlanjut tidak hanya dalam konteks di dalam kampus tetapi juga di lingkungan sekitar kita baik untuk mahasiswa, tendik maupun dosen,” ungkap Dr. Teguh.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Elisabet S.A Widyastuti, SKM, M.Kes. (Direktur Eksekutif Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah), Iis Amalia, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Konselor PKBI Jawa Tengah), dan Dr. Hapsari Dwiningtyas, S.Sos, M.Si, M.A. (Ketua FISIP Wellness Unit). Dalam materinya, Elisabet S.A Widyastuti membahas topik Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Universitas Diponegoro, khususnya di FISIP. Materi ini meliputi pentingnya otonomi tubuh, definisi kekerasan seksual, jenis-jenis kekerasan seksual, serta implikasi hukum berdasarkan UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Permendikbud Ristek No. 30 Tahun 2021 tentang PPKS di Perguruan Tinggi.

Selanjutnya, Iis Amalia dalam presentasinya yang berjudul “Menilik Kondisi Mental Korban Kekerasan” membahas dampak psikologis yang dialami oleh korban kekerasan seksual. Kekerasan ini tidak hanya menyebabkan penderitaan fisik tetapi juga merampas hak-hak psikologis korban seperti ketenangan, kedamaian, dan kebebasan dari rasa takut. Korban kekerasan seksual sering kali merasa tidak berdaya dan memerlukan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sedangkan, Dr. Hapsari Dwiningtyas dalam presentasinya menjelaskan tentang sosialisasi pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental serta kekerasan seksual di lingkungan FISIP Undip. Latar belakang pendirian FISIP Wellness Unit (FWU) dijelaskan dengan meningkatnya masalah kesehatan mental, seperti angka bunuh diri dan gangguan mental lainnya, serta komitmen universitas untuk menangani tiga dosa besar akademik: perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual. FWU bertugas mengelola masalah akademik dan non-akademik seperti kesehatan mental, perundungan, dan kekerasan seksual.

Data menunjukkan bahwa tenaga kependidikan di perguruan tinggi menghadapi risiko kesehatan mental yang signifikan, dengan prevalensi kecemasan dan depresi yang tinggi. FWU menyediakan berbagai layanan, termasuk hotline pengaduan, ruang konseling, dan koordinasi penanganan kasus, untuk mendukung kesehatan mental dan menangani kasus kekerasan seksual di kampus.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata FISIP Undip dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh civitas akademika, sehingga mereka dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan optimal.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar