Semarang (05/07) – Dalam upaya mewujudkan visi sebagai universitas bermartabat dan bermanfaat, Universitas Diponegoro (Undip) terus memperkuat kolaborasi internasional. Hal ini sejalan dengan tujuan Undip untuk tidak hanya meraih prestasi di kancah global, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Penguatan kolaborasi internasional menjadi salah satu langkah strategis yang diambil Undip untuk mencapai visi tersebut.

Pada hari Jumat, 5 Juli 2024, Universitas Diponegoro (Undip) dan Kedutaan Besar Uni Eropa menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di ruang Sidang Senat Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip Tembalang. Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Roberto Tottoli, Rektor Universita Degli Studi Napoli l’Orientale (UNIOR) dari Napoli, Italia. Wakil Rektor Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Undip, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., yang hadir mewakili Rektor Undip, serta Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., menyambut hangat kedatangan Prof. Tottoli.

Dalam sambutannya, Wijayanto menyampaikan bahwa FISIP Undip saat ini memperoleh peringkat 500+ dunia berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2024: Social Sciences & Management. Wijayanto juga menekankan pentingnya meningkatkan peringkat tersebut melalui berbagai kolaborasi internasional. Selain prestasinya di kancah internasional, Undip juga ingin menjadi universitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan visi Rektor Undip untuk mengangkat kemiskinan di Pulau Jawa, sesuai dengan tagline beliau yaitu Undip Bermartabat dan Bermanfaat.

Beliau menambahkan bahwa Undip sangat ingin melakukan kolaborasi internasional terutama dalam sektor edukasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar untuk berbagai kerja sama strategis yang saling menguntungkan.

Setelah penandatanganan MoU, Prof. Roberto Tottoli juga memberikan Kuliah Umum dengan tema “Islam and the Middle-East Studies in Europe: Historical and Contemporary Overview”. Kuliah Umum ini turut menghadirkan Dr. Sos. Muhammad Adnan, MA., sebagai pembahas. Dalam pemaparannya, Prof. Tottoli mengulas sejarah studi Islam di Eropa sejak abad ke-12, termasuk di Italia. Beliau menyampaikan bahwa saat ini studi Islam dan Timur Tengah telah berkembang pesat dengan fokus riset pada isu-isu sosial kontemporer.

Penandatanganan MoU dan kuliah umum ini menunjukkan komitmen FISIP Undip untuk terus meningkatkan kolaborasi internasional demi mencapai visi dan misi Undip sebagai universitas yang tidak hanya berprestasi secara global, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.