Semarang (22/05) – Pendidikan berstandar internasional menjadi salah satu pilar penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Diponegoro (Undip). Melanjutkan studi ke jenjang doktoral di luar negeri merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mencapai tujuan ini. Dengan memperoleh pengalaman akademik dari universitas terkemuka di berbagai negara, dosen dan mahasiswa Undip diharapkan mampu membawa ilmu dan inovasi terbaru yang dapat diaplikasikan di Indonesia. Sejalan dengan visi ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip mengadakan Workshop bertajuk “Unlocking Opportunities, Securing Academic PhD Scholarships in Western Countries” pada Rabu, 22 Mei 2024.
Pada hari Rabu, 22 Mei 2024, FISIP Undip menyelenggarakan Workshop “Unlocking Opportunities, Securing Academic PhD Scholarships in Western Countries” di Ruang Sidang Senat Gedung A Lantai 2. Acara ini mengundang Prof. Thomas Seitz dari School of Politics, Public Affairs & International Studies, University of Wyoming sebagai pembicara utama. Sebagai moderator, hadir Dzunuwanus Ghulam Manar, S.IP, M.Si, dosen Departemen Pemerintahan dan Ilmu Politik FISIP Undip.
Workshop ini terbuka bagi dosen di lingkungan FISIP Undip yang memiliki keinginan untuk mengambil program beasiswa PhD. Dalam pengantarnya, Ghulam menyebutkan bahwa workshop ini ditujukan untuk meningkatkan peluang studi lanjut bagi dosen di lingkungan FISIP Undip. “Hal ini sejalan dengan tanggung jawab fakultas untuk memperkuat kualitas pendidikan berstandar internasional yang telah dicapai sampai saat ini,” ujarnya. Selain itu, Ghulam juga berharap kegiatan ini dapat berdampak pada penguatan kerja sama bilateral antara dua negara, yaitu Indonesia dan Amerika.
Prof. Thomas Seitz dalam materinya memaparkan berbagai strategi yang bisa ditempuh untuk mendaftar program doktoral di negara-negara Barat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah mengidentifikasi program yang diminati, memahami budaya universitas dan departemen, merumuskan alasan memilih program, melakukan kontak dengan calon supervisor, memenuhi kriteria lamaran yang baik, serta menyusun elemen-elemen lamaran yang tepat. Prof. Seitz juga menekankan pentingnya proposal penelitian yang jelas dan komprehensif serta surat referensi/rekomendasi/dukungan yang kuat.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan dan panduan yang lebih jelas dalam proses aplikasi beasiswa PhD, serta meningkatkan peluang mereka untuk diterima di program-program doktoral bergengsi di negara-negara Barat. Workshop ini juga menjadi langkah nyata FISIP Undip dalam mendukung visi Undip sebagai universitas yang unggul dalam penelitian dan pendidikan berstandar internasional.
0 Komentar