Semarang (27/03) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) telah menyelenggarakan kegiatan bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan tema acara “Pengendalian Pembinaan Ideologi Pancasila Dalam Pesta Demokrasi 2024.” Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Maret 2024 di Ruang Auditorium FISIP Undip. Acara ini dibuka oleh Dr. Adhianti, S.IP., M.Si, selaku Sekretaris Utama BPIP serta Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin selaku Dekan FISIP Undip. Acara ini mengundang beberapa narasumber seperti Bapak Handi Tri Ujiono, S.Sos. selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Bapak Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin selaku Dekan FISIP Undip, serta Bapak Muhammad Amin, S. AP., MH. selaku Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah. Acara ceramah umum tersebut dihadiri oleh civitas akademika di lingkungan FISIP Undip dan berjumlah kurang lebih 200 peserta.
Dalam penyampaian materinya, Bapak Handi Tri Ujiono, S.Sos. berbicara mengenai keberjalanan Pemilu tahun 2024 khususnya di Jawa Tengah seperti persentase partisipasi masyarakat Jawa Tengah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang cenderung naik dibandingkan tahun 2019 dimana pada tahun 2019 persentase partisipasi masyarakat Jawa Tengah dalam Pemilu berkisar di angka 77% dan kini meningkat menjadi 83% di tahun 2024. Selain itu, Bapak Handi juga menyampaikan bahwa jumlah berita bohong atau hoax mengenai Pemilu di tahun 2024 juga sudah mulai menurun dibandingkan tahun 2019, hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai sadar dan cermat mengenai pemberitaan yang beredar di sosial media. Lebih lanjut, Bapak Handi juga menyinggung beberapa permasalahan yang dihadapi ketika Pemilu berlangsung seperti masalah terkait sengketa Pemilu yang perlu diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.
Kemudian, pada sesi penyampaian materi oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Bapak Muhammad Amin, S. AP., MH. banyak membahas mengenai pencegahan, pengawasan, dan penindakan yang menjadi bagian dari tugas Bawaslu. Membahas mengenai pencegahan oleh Bawaslu, biasanya Bawaslu melakukan beberapa aksi penanggulangan yang memerlukan beberapa proses dan sifatnya tidak instan. Tindakan pencegahan ini biasanya melibatkan semua elemen masyarakat terutama mahasiswa dan rakyat secara langsung dari hulu ke hilir sesuai apa yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia. Dalam sesi ini, Bapak Amin juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu resah dan cemas terkait dengan “konflik” diantara Bawaslu dan KPU.
Pemberian materi yang terakhir disampaikan oleh Bapak Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin selaku Dekan FISIP Undip yang menekankan pentingnya mengamalkan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam penyampaian materinya, Bapak Teguh menegaskan bahwa sebagai masyarakat Indonesia terutama mahasiswa, perlu untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ceramah umum ini tidak hanya berisi penyampaian materi saja, tetapi mahasiswa sebagai partisipan juga dapat menyampaikan pendapat, bertanya, dan berbagi pandangan sebagai bentuk dari sesi diskusi yang dilakukan secara dua arah. Sesi diskusi berjalan dengan lancar dimana pembicara memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan dan kekhawatiran yang disampaikan oleh para peserta.
Terakhir, hasil diskusi atau kesimpulan dari kegiatan ini lebih menekankan pada kita sebagai masyarakat Indonesia terutama dalam masa Pemilu perlu menjadi masyarakat yang bijak dimana kita perlu mempertimbangkan dengan bijak agar kita dapat memilih siapa yang pantas dan cocok menurut hati nurani kita. Selain itu sebagai masyarakat Indonesia yang demokratis perlu mengawal keberjalanan pemilu dan hendaknya memilih sesuai dengan kehendak dan hati nurani masing-masing.
Kontributor : Stephany Trista Amanda Feren
0 Komentar