Semarang (3/10) – Hari Selasa ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro secara resmi membuka International Conference on Indonesian Social and Political Enquiries (ICISPE) 2023 dengan tema “Demanding Sustainable Social, Business and Political Reforms: Digital Technology and its Application in Current Socio-Political Issues“. Acara prestisius ini dihadiri oleh sejumlah narasumber ternama dari berbagai negara dan berlangsung selama dua hari, hingga Rabu, 4 Oktober 2023.

Konferensi ini dibuka dengan penuh semangat oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. Dalam sambutannya, Dr. Teguh Yuwono menyebutkan bahwa salah satu tujuan utama dari ICISPE 2023 adalah untuk memahami transformasi digital secara teoritis dan praktis dalam konteks reformasi dan keberlanjutan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memahami dampak perubahan digital dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik di Indonesia.

Selain itu, konferensi ini juga mengangkat 12 sub-tema yang beragam, seperti Kebijakan Transformasi Digital dan Sosial, Reformasi Birokrasi Tematik dan Keberlanjutan, Manajemen Pelayanan Publik Digital, Media Massa dan Komunikasi di Era Digital, Komunikasi Strategis di Era Digital, hingga Kejahatan Internasional, Hukum, dan Keamanan Siber. Sub-tema tersebut mencerminkan kompleksitas isu-isu yang tengah dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi era digital.

Acara ini menjadi panggung bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi mendalam tentang berbagai isu terkait transformasi digital dan perubahan sosial dan politik yang sedang berlangsung.

Pada hari pertama konferensi, terdapat tujuh narasumber internasional ternama yang memberikan wawasan dalam dua sesi pleno yang berbeda. Mereka adalah Dr. Andrew Garner dari Wyoming University, Amerika Serikat; Jan Robert Ramos Go, PhD dari University of Philippines, Filipina; Professor Yinghuei Chen dari Asia University, Taiwan; Professor Valeria Paganizza dari University of Padua, Italia; Pham Thi Tuan Linh, PhD dari International School of Thai Nguyen University; Prof. Jihyun Eum dari Kangwon National University; dan Prof. Bulan Prabawani, S.Sos., M.M., Ph.D. dari Universitas Diponegoro.

ICISPE 2023 didasarkan pada semangat pengembangan ilmu yang inklusif, yang memungkinkan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu. Acara ini memberikan kesempatan bagi akademisi dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademis dan praktis.

Dengan demikian, International Conference on Indonesian Social and Political Enquiries (ICISPE) 2023 menjadi wadah yang penting untuk menjelajahi, memahami, dan merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam era transformasi digital yang semakin cepat. Kita dapat berharap bahwa hasil dari konferensi ini akan memberikan pandangan yang berharga bagi pengembangan masa depan di berbagai bidang sosial dan politik di Indonesia.