“Sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam perekonomian negara, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga perlu menerapkan inovasi dalam pelayanan publiknya. UMKM bersifat cukup fleksibel dan mudah beradaptasi dengan arah permintaan pasar. Namun dalam perkembangannya terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia yakni kurangnya permodalan, kesulitan dalam pemasaran, ketatnya persaingan usaha, kesulitan bahan baku, kurangnya teknis produksi dan keahlian, kurangnya keterampilan manajerial atau sumber daya manusia dan kurangnya pengetahuan dalam masalah mannajemen termasuk dalama keuangan dan akuntansi” ungkap Dr. Augustin Rina Herawati, M.Si  Dosen Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada kemitraan UMKM – Usaha Besar, dengan menggunakan model system Archetype serta menganalisis leverage dari masing-masing model system archetype dalam kemitraan UMKM – Usaha Besar. Sejumlah permasalahan tersebut dapat diatasi melalui inovasi dalam bentuk program kemitraan antar-UMKM atau antara UMKM dan pengusaha besar, baik di dalam maupun luar negeri, guna menghindari terjadinya monopoli dalam dunia usaha” terangnya.

Lebih lanjut Dr. Augustin mengatakan penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari key informan, yakni para pengambil keputusan di PT ISM Tbk Divisi Bogasari Flour Mills dan narasumber lainnya yang turut memberikan informasi terhadap setiap keputusan yang diambil. Selanjutnya, jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang mementingkan adanya variable sebagai objek penelitian dan kualitatif yang mengarah pemahaman masalah social atau manusia. Dengan mengambil data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi serta wawancara secara langsung. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan pemodelan system dynamics teknik archetype dan dalam hal ini digunakan program Vensim untuk memodelkan CLD (Causal Loop Program).

Berdasarkan hasil proses simulasi model dengan system Archetype, diperoleh beberapa struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM Mitra PT ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills, yaitu Model Success to The Successful dengan variable alokasi sumber dayanya adalah ketrampilan; permodalan; dan promosi usaha, Model Limit to Success dengan struktur hubungan sebab akibat model ini adalah kualitas produk; omset usaha, dan Model Growth and Under Investment dengan komponen CLD yang mendasarinya adalah permintaan konsumen.

“Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya mengukur kinerja UMKM Mitra dimana yang akan datang dengan tidak menggunakan pendekatan yang linear, tetapi menggunakan pendekatan yang sistematik. Karena keberhasilan kinerja UMKM Mitra tidak terlepas dari peran serta mitranya, yang melakukan kemitraan secara menyeluruh dan berkesinambungan” pungkas Dr. Augustin. (Lin-Nuril/Humas)

Sumber: undip.ac.id