Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dr. Nunik Retno Herawati, S.Sos., M.Si. (Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP): Kepemimpinan Dalam Manajemen PTNBH

Posted by En_Admin

Desember 29, 2022

“Pendidikan merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan manusia karena pendidikan berfungsi sebagai pengembang pengetahuan, keterampilan, nilai dan kebudayaan. Pendidikan dipandang berhasil apabila outputnya adalah generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral, dan berkepribadian. Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan karena selain diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas, namun juga memiliki daya saing di pasar global” ungkap Dr. Nunik Retno Herawati, S.Sos., M.Si., Dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam kajian ilmiah yang membawanya lulus menjadi Doktor, Dr. Nunik mengangkat  judul mengenai Kepemimpinan dan Manajemen Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Ia mengatakan status PTNBH telah memberikan beberapa implikasi dalam manajemen atau tata kelola pengambilan keputusan secara mandiri maupun hak mengelola perguruan tinggi secara mandiri, transparan dan akuntabilitas. Kesuksesan pencapaian tujuan PTNBH sangat ditentukan oleh faktor kepemimpinan.

“Kemampuan kepemimpinan ditentukan dari ketepatan menyusun perencanaan strategis dan kemampuan melakukan analisa dalam melakukan pengembangan institusi. Dengan mampu melaksanakan manajemen strategis, pemimpin akan mampu mengambil kebijakan strategis berdasarkan pilihan dari berbagai alternatif yang telah disusun dan dipilih berdasarkan prioritas” terangnya.

Lebih lanjut Dr. Nunik menuturkan kepemimpinan juga dibutuhkan untuk bisa menggerakkan organisasi, mendorong dan memotivasi bawahan. Pilihan strategi pendekatan bisa dilakukan pemimpin untuk dapat mendorong dan memotivasi bawahan. Seorang pimpinan baik secara individual maupun kelompok, tidak mungkin dapat bekerja sendirian akan tetapi membutuhkan sekelompok orang lain yang dikenal sebagai bawahan, yang digerakkan sedemikian rupa sehingga para bawahan tersebut memberikan pengabdian dan sumbangsihnya kepada organisasi, terutama dalam cara bekerja efektif, efisien, ekonomis dan produktif. Kepemimpinan merupakan kekuatan yang sangat penting dibalik kekuasaan berbagai organisasi dan bahwa untuk menciptakan organisasi yang efektif maka ruang lingkup kerja mengenai apa yang bisa mereka capai, kemudian memobilisasi organisasi itu untuk berubah kearah visi baru tersebut.

“Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pimpinan perguruan tinggi mempertimbangkan keberlanjutan atas pilihan strategis berdasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Sebuah universitas yang telah menjadi badan hukum merupakan universitas yang mandiri sehingga perlu dorongan serta kemampuan yang diupayakan untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Persaingan PTNBH yang semakin kompetitif dan globalisasi pendidikan menuntut perlunya inovasi kebijakan strategis agar bawahan memiliki atmosfer akademik yang mampu mendorong pencapaian visi menjadi World Class University” pungkasnya. (Lin-Humas)

 

Sumber: undip.ac.id

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar