Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kuliah Umum Kajian Politik Agama X Tim-Aru, Media dan Pengaruhnya Terhadap Ekstremisme

Posted by En_Admin

Oktober 17, 2022

Semarang (17/10) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan Kuliam Umum Kajian Politik Agama & Tim-Aru tentang Media dan Pengaruhnya Terhadap Ekstremisme. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 17 Oktober 2022 tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium lantai 3 gedung A FISIP Undip Tembalang pukul 12.30 WIB dan dihadiri oleh Dekan FISIP Undip, Dr Drs Hardi Warsono, M.T., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Teguh Yuwono, M.Pol. Admin., serta Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Ika Riswanti Putranti, S.H., M.H., Ph.D. Kuliah umum kali ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Dr Muhammad Adnan, M.A (Pakar Agama dan Politik, Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP Undip), Ika Puspita Sari (Eks Napiter/Mitra Deradikalisasi), dan Rt. Tasya Ismaya Putri (Religiona and Political Study).

Dalam materinya, Tasya menyampaikan salah satu penyebab adanya gerakan ekstrim adalah pemotongan ayat-ayat Tuhan atau ajaran suatu agama. Selain itu, mahasiswi S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Undip tersebut juga memaparkan terkait media social dan pengaruhnya terhadap paham ekstrimisme serta bagaimana algoritma sangat mempengaruhi perilaku kita di social media.

Selanjutnya, Adnan juga memparkan dalam materinya data statistic pengguna social media di Indonesia yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia pada tahun 2016. Data tersebut menunjukkan tingginya potensi warga Indonesia terpapar paham ekstrimisme yang disebarkan melalui dunia maya. Beliau juga menyampaikan bahwa hal yang paling berbahaya dari ekstrimisme adalah yang menggunakan kekerasan.

Dalam Kuliah Umum kali ini, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mendengarkan cerita hidup dari seorang Eks Napiter tentang pengalamannya dalam mengenal terorisme. Ika dalam penjelasannya menyampaikan tentang bagaimana awal mula dia mengenal paham tersebut saat ia bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Hong Kong serta bagaimana akhirnya ia bisa terbebas dari paham ekstremisme tersebut.

“Jangan sampai kita semua di sini terpapar ajaran dunia terorisme, karena untuk keluarnya juga susah,” tegas Ika di akhir ceritanya.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar