Semarang (12/9) – Studium Generale atau Kuliah Tamu Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Diponegoro telah dilaksanakan secara offline di Auditorium lantai 3 Kampus FISIP Undip. Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Adi Prinantyo (Redaktur Pelaksana Harian Kompas dan Kompas.id), Harry Susilo (Wakil Kepala Desk Investigasi dan Data yang juga peliput Perang Ukraina-Rusia Harian Kompas dan Kompas.id), serta Prof Vandana Pednekar-Magal (Georgia State University). Studium Generale kali ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Diponegoro, dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Undip, serta mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Undip.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip menyampaikan bahwa sesi sharing dari Kompas dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Undip kali ini agar dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pemahaman tentang jurnalisme berkualitas. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa Kompas memiliki kewajiban untuk meningkatkan awareness bagi mahasiswa untuk mengkonsumsi berita berkualitas. Selanjutnya, Hardi mengingatkan pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Undip, terutama untuk mendukung mata kuliah konsentrasi jurnalistik serta mata kuliah jurnalisme investigasi, produksi video, creative writing.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Undip saat mengenakan rompi keselamatan jurnalis (kanan) dan Harry Susilo (kiri)

Dalam acara ini, Prof Vandana dari Georgia State University juga menyampaikan materinya tentang evolusi media dalam memberikan peran informatif terkait perang. Selain itu, peserta Kuliah Tamu kali ini juga mendapat informasi menarik seputar pengalaman salah satu wartawan Kompas, Harry Susilo, dalam meliput peristiwa perang yang terjadi di Ukraina. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba mengenakan perlengkapan khusus wartawan ketika melakukan liputan di area konflik.