FISIP Heroes: Cerita Para Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang Siap Maju Ke Diponegoro Art Competition 2022

Posted by Admin

Juni 2, 2022

Poster FISIP Heroes (Source : Instagram BEM Fisip Undip)

Melalui unggahan akun Instagram @bemfisipundip pada Jumat (21/5), delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk perlombaan Diponegoro Art Competition 2022 (DAC) telah resmi diumumkan.

Tercatat sebanyak 22 mahasiswa FISIP yang dinyatakan lolos seleksi tingkat fakultas melalui perlombaan FISIP MARS. Mereka akan berjuang kembali untuk meraih gelar pemenang dalam perlombaan DAC yang akan diselenggarakan tanggal (6/06) mendatang. Para pemenang FISIP MARS  pada  masing-masing cabang lomba pun kemudian dikenal dengan sebutan FISIP Heroes.

Dari prodi Ilmu Komunikasi sendiri, tercatat sebanyak lima orang yang dinyatakan menjadi FISIP Heroes pada beberapa cabang lomba, seperti baca puisi, desain poster, penulisan puisi, serta penulisan cerpen. 

Tiara Annisa, FISIP Heroes perwakilan Ilmu Komunikasi pada cabang lomba penulisan puisi, menuturkan bahwa tantangan untuk berpikir kreatif menjadi salah satu motivasinya dalam mengikuti ajang perlombaan FISIP MARS.

“Motivasiku ikut FISIP MARS biar tertantang untuk berpikir kreatif dan mencoba buat berani mengambil kesempatan yang ada. Soalnya, aku bisa akhirnya ikut FISIP MARS setelah melawan rasa pesimis sama kemampuan sendiri dan malas buat berkarya,” ungkapnya.

Tiara sendiri melakukan seleksi lomba penciptaan puisi pada (23/4) silam secara daring. Ia mengungkapkan bahwa sebelum perlombaan dilangsungkan, setiap perwakilan dari masing-masing program studi diminta untuk bergabung ke dalam grup Line untuk mendapatkan informasi dari panitia berupa booklet prosedur lomba serta ketentuan berkas pendaftaran peserta.

Ada juga technical meeting pada 22 April 2022 buat penjelasan lagi mengenai isi booklet dan sesi tanya jawab,” imbuhnya.

Tiara mengungkapkan bahwa lomba penulisan puisi sendiri dilaksanakan secara daring dan on the spot dari pukul 9.00–16.00 WIB. Adapun tema “save the earth” terpilih untuk menjadi tema lomba penulisan puisi FISIP MARS 2022.

“Saat hari H, sistem seleksi penulisan puisi itu online dan on the spot dari jam 9.00-16.00 sore. Untuk pembagian tema puisinya diumumin 30 menit sebelum seleksinya dimulai (pukul 8.30 WIB). Ternyata, tema penulisan puisinya itu ‘Save The Earth’,” jelasnya.

Akhirnya, pada (4/04), Tiara pun diumumkan menjadi juara 1 lomba penulisan puisi. Ia kemudian dinyatakan menjadi perwakilan FISIP yang maju ke kompetisi DAC. 

“Aku baru tau kalau pemenang masing-masing cabang seni tingkat FISIP MARS bakal maju di DAC. Jadi, semua pemenang FISIP MARS masuk ke grup Line lagi buat dibimbing dan diberi informasi pendaftaran dan proses lombanya dalam bentuk booklet lagi,” ungkapnya.

Berbeda dengan persiapan untuk perlombaan FISIP MARS, pada FISIP Heroes kali ini, para peserta mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman yang akan membina para peserta untuk mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya. Sesi pelatihan tersebut dilangsungkan selama satu minggu dari tanggal 7 –14 Mei 2022 sebanyak tiga sesi.

“Jadi, dari tanggal 7 Mei sampai 14 Mei ada 3 kali mentoring. Di sana, aku dapet insight soal penulisan puisi yang baik dan bagus itu gimana, sama dikasih tugas juga untuk buat puisi. Setelah itu ditinjau dan diberi masukan juga dari mentornya,” terangnya.

Sementara itu, Hidayatul Faizah selaku FISIP Heroes perwakilan Ilmu Komunikasi pada cabang lomba baca puisi mengungkapkan proses perlombaan yang ia jalankan.

“Kita diminta untuk upload video lomba ke YouTube pribadi masing-masing dan tidak untuk publik. Kemudian ada voting di Instagram @fisipmars dan alhamdulillah aku menang dan maju ke babak selanjutnya yaitu DAC,” ungkap Hidayatul saat diwawancarai pada Kamis (26/5). 

Senada dengan Tiara, Hidayatul juga mendapatkan sesi pelatihan oleh mentor yang berpengalaman untuk mempersiapkan diri pada ajang  lomba DAC.

“Di dalam DAC ada 3 kali pelatihan yang dilatih sama kak Ilma. Selama pelatihan, kita dikasih tips gimana baca puisi dengan benar dan lain sebagainya,” ujarnya.

Hidayatul sendiri menghaturkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa yang telah ikut serta memberikan dukungan sampai di titik di mana ia dianugerahkan sebagai FISIP Heroes.

“Kalau dari teman-teman, (mereka) sangat mendukung karena mereka bantu like, share, dan sebagainya. Aku berterima kasih sama temen-temen Ilmu Komunikasi,” pungkasnya.

Penulis: Almira Khairunnisa

Reporter : Helga Andrea Oktavia & Gisella Previan Laoh

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar