Jadwal perkuliahan mahasiswa baru Semester Ganjil 2021/2022 (Gambar: Maria)
Semarang—Universitas Diponegoro telah usai menyelenggarakan serangkaian acara Penerimaan Mahasiswa Baru yang ditutup dengan pelaksanaan Pendidikan Karakter dan Orientasi Diponegoro Muda pada 19-21 Agustus lalu dengan sukses. Setelah secara resmi dinyatakan sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro, mahasiswa baru Ilmu Komunikasi FISIP Undip memulai awal perkuliahan Semester Ganjil 2021/2022 pada Senin, 23 Agustus 2021.
Pada perkuliahan Semester Ganjil 2021/2022, Universitas Diponegoro, khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi, masih menerapkan sistem pembelajaran secara online atau dalam jaringan untuk kegiatan belajar mengajar. Seperangkat laman penunjang aktivitas mahasiswa, seperti SIAP Undip, Single Sign On (SSO), dan Kulon Undip menjadi aspek penting yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai pendukung kegiatan belajar secara online.
Meskipun perkuliahan masih dilaksanakan secara daring, mahasiswa harus tetap menyiapkan diri untuk pembelajaran, baik dari perangkat yang digunakan, maupun kesiapan secara mental dan fisik.
Salah seorang mahasiswa baru Ilmu Komunikasi 2021, Ardelia Yasmine atau yang kerap disapa Ayas, mengakui apabila sebagai mahasiswa memang sebaiknya perlu mempersiapkan diri lebih matang supaya dapat mengikuti perkuliahan dengan lancar.
“Sebagai mahasiswa baru, pertama pastinya harus siap mental, sih. Soalnya harus buang kebiasaan lama di SMA sehingga harus menyesuaikan diri sama perkuliahan biar enggak kena culture shock. Terus juga harus persiapkan alat elektronik, seperti laptop, handphone, dan wifi untuk bisa berkuliah daring dengan nyaman tanpa kendala,” jelas Ayas.
Menanggapi kesiapan diri menjalani awal perkuliahan, M. Nur Ardi Handayat yang kerap disapa Ardi, yang juga mahasiswa baru Ilmu Komunikasi, sependapat dengan Ayas terkait pentingnya menyiapkan perangkat pendukung, seperti laptop dan webcam untuk ‘bertempur’ di perkuliahan online. Selain itu, Ardi menandaskan bahwa time management dan alat tulis sama pentingnya untuk menunjang kelancaran perkuliahan.
“Time management perlu. Awalnya agak kaget, jadwal mata kuliah itu beda-beda setiap harinya, jarak per matkul jauh juga. Jadinya, aku siapkan manajemen waktu yang baik, membiasakan diri untuk tidak menunda tugas, dan selalu memperhatikan jadwal. Selain itu, alat tulis. Aku menyiapkan alat tulis untuk mencatat materi yang disampaikan dosen. Aku pikir dengan note online di laptop sudah cukup, tetapi feel nulisnya beda, lebih menyerap di otak kalau nulis lewat buku tulis,” ungkap Ardi.
Selain mempersiapkan diri untuk perkuliahan, baik secara mental, maupun fisik, perangkat pembelajaran, seperti laman akun kemahasiswaan (SSO, SIAP, Kulon) juga perlu dipelajari mahasiswa baru sehingga dapat menguasai teknis penggunaan aplikasi tersebut. Akan tetapi, masih ada saja kendala perkuliahan secara online, seperti belum siapnya Kulon, atau sulitnya akses ke SSO karena banyak pengguna yang memakai secara bersamaan.
“Kalau untuk Ms. Teams dan SIAP berfungsi lumayan baik, jarang ada kendala serius, kecuali karena jaringan yang kurang bagus, tetapi untuk Kulon masih susah banget diaksesnya, masih sering down servernya,” ucap Ayas.
Ardi sebagai mahasiswa baru juga mengeluhkan hal yang sama, yakni terkait belum siapnya laman Kulon Undip di awal perkuliahan Semester Ganjil 2021/2022. “Kulon masih belum bisa, sih, katanya dalam perbaikan, minggu depan kemungkinan baru bisa diakses,” ungkapnya.
Setelah hampir dua tahun melakukan perkuliahan secara online, dosen Ilmu Komunikasi Undip, Dr. Yanuar Luqman, S.Sos., M.Si., juga mengakui bahwa ada saja kendala yang tidak hanya terjadi ketika mengakses laman pendukung kegiatan mahasiswa, tetapi juga dalam hal yang berkenaan dengan kebutuhan pengajaran dan praktik yang seharusnya bisa dikerjakan di laboratorium untuk menuju capaian pembelajaran.
“Ada beberapa mata kuliah yang membutuhkan praktik, misalnya Produksi Studio, Produksi Video yang muatan praktiknya banyak yang seharusnya dikerjakan di laboratorium jadi gak bisa. Kendala lain, so far, sudah terbiasa sehingga dapat diatasi. Kebetulan minggu pertama kuliah, kendalanya ya ke mahasiswa baru yang memang belum cakap menggunakan SIAP dan SSO. Kemarin, kita minta absen QR code itu masih kendala. Jadi, perlu ditingkatkan lagi penguasaannya dan harus lebih familier,” jelasnya.
Meskipun demikian, beberapa kendala tersebut sudah mulai diperbaiki. Sehingga, harapannya pada jadwal perkuliahan ke depan dapat berjalan lebih lancar lagi.
“Semoga pandemi segera usai, mau merasakan fasilitas offline Undip yang tampak sangat indah buat dicoba. Harapanku, fasilitas seperti SIAP bisa terbit di IOS, serta mas dan mbak dosen bisa mengirimkan presensi dalam bentuk barcode saja karena kalau pakai link suka error, sering gagal absen,” ucap Ardi.
“Satu minggu perkuliahan kesannya overall good banget karena dosennya rata-rata fun dan ngajarnya asik, jarang bikin boring. Harapannya, semoga dosen Ilmu Komunikasi bisa sehat terus, semangat mengajar, dan untuk fasilitas semoga Kulon enggak down servernya sehingga bisa segera digunakan,” sambung Ayas.
Reporter: Salsabila/Dinda/Febronia
Penulis: Kartika Conny B. D.
Editor: Annisa Qonita Andini
Sumber: komunikasi.fisip.undip.ac.id
0 Komentar