Semarang (25/1) Rapat Kegiatan Program Strategis FISIP Undip 2021 dan Penjelasan Skema Riset dan Pengabdian 2021 oleh UP3 telah dilaksanakan dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. Rapat yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB secara semi-online tersebut dihadiri oleh Ketua Senat Fakultas beserta sekretaris; para Wakil Dekan; Ketua Departemen; Kaprodi ataupun pengelola prodi; serta beberapa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro mengucapkan terima kasih atas kontribusi bapak/ibu dosen yang berhasil berkontribusi dalam pencapain IKU RENSTRA FISIP dan IKU PTNBH yang cukup membanggakan. IKU RENSTRA FISIP mengalami kenaikan capaiannya dari waktu ke waktu. Di tahun 2018, FISIP mencapai 67,95% ; kemudian di tahun 2019 meningkat menjadi 81,64% ; dan di tahun 2020 menjadi 88,44%. Oleh sebab itu, Dekan menghimbau tiap departemen di tahun 2021 dapat menyetarakan dan memaksimalkan kontribusinya. Selain itu, beliau juga menghimbau agar semua staf lebih tanggap dalam memanfaatkan IT agar didapat capaian yang lebih berkualitas.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro juga memiliki kebijakan untuk memperkuat standar Internasional pendidikannya. Seperti, Smart Classroom yang saat ini sedang dipersiapkan. Sedangkan, Universitas juga telah mempersiapkan kebijakan terkait peningkatan kinerja yang telah ditargetkan. Seperti, kebijakan yang disebut Alih Fungsi, dari tenaga kontrak menjadi tenaga tetap non PNS, dan memberikan pelatihan – pelatihan untuk Tendik.
Dekan FISIP juga menyebutkan bahwa pada sosialiasi rencana induk pengembangan di Universitas, disebutkan kelemahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Antara lain seperti, data base penelitian yang belum maksimal, dan peralatan laboratorium yang perlu ditingkatkan. Disamping itu, partisipasi dosen FISIP UNDIP dalam penelitian juga belum merata.
“Sedangkan ancaman dimasa depan ialah persaingan nasional dan global yang semakin ketat dan PTN lain yg lebih progresif,” jelas Dr. Drs. Hardi Warsono, MTP.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya ialah, status PTNBH yang memberikan keleluasaan dalam akses data base jurnal bereputasi; semakin banyaknya pendanaan penelitian dari berbagai SDM yang berkualifikasi doktor; serta banyaknya staf yang berpartisipasi pada penelitian yang kompetitif.
0 Komentar