Upacara Wisuda Ke- 157 Universitas Diponegoro (Undip) tampak berbeda tahun ini. Terlihat Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryatie Rahayu turut mengikuti upacara tersebut. Bukan sebagai tamu undangan melainkan sebagai wisudawati Undip. Hal ini terlihat dari pakaian toga yang dikenakan dari Fisip Undip duduk di jajaran wisudawan/wati Undip.
Pada interview menjelang prosesi wisuda, Hevearita mengungkapkan saat ini lulus sebagai wisudawati magister ilmu politik Fisip Undip dengan IPK 3.81. Wanita yang akrab disapa Ita tersebut mengaku menempuh studi magister selama 1 tahun 4 Bulan 12 hari dengan judul thesis “ Out Of Netherland Fun Semarang, Inovasi Pemerintah Kota Semarang Dalam Rangka Revitalisasi di Kota Lama Semarang” dibimbing langsung oleh dosen Fisip Undip Teguh Yuwono.
“ dengan adanya pengetahuan dan ilmu yang telah didapat di Undip, nantinya akan saya implementasikan pada program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dibidang politik ”. Ujar Ita.
Ketua Senat Akademik Undip Prof. Sunarso mengatakan bahwa total lulusan yang akan diwisuda sejumlah 2.350 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono dalam laporannya menambahkan bahwa jumlah wisudawan tersebut menambah jumlah lulusan Undip hingga wisuda ke 157 tersebut menjadi 218.727 orang.
Prof. Budi mengatakan bahwa Mereka terdiri dari Program Pascasarjana (Program Doktor, Magister dan Spesialis) berjumlah 504 orang, Program Profesi sebanyak 97 orang, Program Sarjana berjumlah 1.493 orang dan terdapat 264 orang dari Program Diploma dan Sarjana terapan.
“Pada hari ini terdapat 41 mahasiswa yang lulus melalui jalur bidikmisi, yaitu beasiswa yg diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari program pemerintah” pungkas Prof. Budi.
“Pada hari ini terdapat 41 mahasiswa yang lulus melalui jalur bidikmisi, yaitu beasiswa yg diberikan kepada mahasiswa berprestasi dari program pemerintah” pungkas Prof. Budi.
Diakhir sambutannya Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengingatkan bahwa kunci utama dari perubahan bangsa Indonesia dalam menjelajah era milineal ini adalah kemampuan kita menjaga Integritas sebagai bangsa yang berbudi luhur, jujur, adil dan peduli tetapi juga prestatif dan kompetitif dengan bangsa lainnya,”ungkapnya.
sumber : https://www.undip.ac.id
0 Komentar