SEMARANG – HMJ Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik menggelar workshop agroindustri kopi yang bertemakan “Kopi Gak Pakai Tapi”. Acara ini berlangsung di Ruang Teater FISIP Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu (6/4/2019). Commtalks 1.0 menghadirkan salah satu roaster yang menjadi juara dalam indonesia roasting championship 2018 yaitu Adik Yusub dan juga barista dari Jendela Coffee Brewers selaku pembicara dan dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta. Para peserta terdiri dari pelajar SMA sampai mahasiswa dari beberapa universitas di semarang. Acara yang diketuai oleh Audrey Nathania Priscilla dihadiri oleh Risza Maulana selaku corporate Communication Pupuk Indonesia, Luhung Nalarwangi sebagai Public Relations Petrokimia Gresik, dan Tandiyo Pradekso selaku perwakilan Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro.
Indonesia merupakan negara produsen terbesar keempat dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Columbia. Kopi merupakan salah satu jenis agroindustri yang memiliki peluang besar di masa depan. Saat ini, peluang industri kopi di Indonesia sangat bagus dengan semakin meningkatnya pangsa pasar luar negeri dan juga pasar domestik. Untuk mengembangkan industri kopi, diperlukan pemahaman mengenai kopi itu sendiri. Saat ini masyarakat Indonesia sendiri belum memahami secara benar jenis-jenis kopi, pengolahan kopi, hingga hasil akhir dari kopi itu sendiri. Dengan adanya workshop kopi gak pakai tapi diharapkan bisa mengenalkan jenis-jenis kopi, cara pengolahan kopi, hasil akhir dari pengolahan kopi itu sendiri serta bisa mematahkan asumsi-asumsi negatif mengenai kopi.
Workshop kopi gak pakai tapi terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan oleh mas Adik dan dibantu lima barista dari jendela coffee brewers mengenai kopi. Penjelasan dimulai dari sejarah kopi, bagaimana kopi bisa terbentuk, jenis-jenis kopi, hingga berbagai teknik pembuatannya. Pada sesi pertama, peserta juga dipersilahkan untuk bertanya langsung kepada pembicara.
Sesi kedua adalah dimana peserta diberi kesempatan untuk mencoba langsung cara pembuatan kopi melalui proses manual brewing. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba berbagai kopi dari berbagai daerah dan membedakan rasa kopi tersebut dalam sesi taste test. Peserta yang mencoba langsung proses pembuatan kopi secara manual juga dinilai hasilnya dan yang terbaik diberikan bingkisan dari PT petrokimia Gresik. Acara kemudian diakhiri dengan pemberian plakat kepada pembicara dan sesi foto bersama dengan para peserta.
0 Komentar