Mengulas Realitas Lewat Layar: MOVSERVATION 2025 Hadir sebagai Wadah Penguatan Literasi Visual dan Nalar Kritis Mahasiswa UNDIP

Posted by Admin

Oktober 30, 2025

Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan suasana yang kritis dan reflektif di lingkungan akademik, Himpunan Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (HMPS HI UNDIP) melalui Bidang Media dan Teknologi resmi menyelenggarakan kegiatan Movie Observation (MOVSERVATION) pada 26 Oktober 2025 dengan tema “The Red Omen” yang berlokasi di Ruang Teater FISIP UNDIP. Program ini dirancang untuk menumbuhkan ketertarikan mahasiswa terhadap isu-isu sosial, politik, dan kemanusiaan yang diangkat melalui media film, sekaligus berfungsi sebagai sarana refleksi serta pembelajaran kontekstual. Melalui MOVSERVATION 2025, mahasiswa tidak hanya diajak untuk menonton, tetapi juga berdiskusi secara terbuka mengenai isu yang diangkat. Dengan begitu, mahasiswa pun dilatih untuk berpikir kritis, analitis, serta menumbuhkan kepedulian terhadap isu sosial dan politik.

Pada pelaksanaannya, MOVSERVATION 2025 menampilkan film dokumenter berjudul “Pulau Buru Tanah Air Beta”, yang menceritakan sejarah kelam Indonesia setelah peristiwa yang terjadi di tahun 1965. Film dokumenter tersebut menunjukkan sisi gelap pemerintah dalam isu pelanggaran HAM. Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara yang menggali isi dan memberikan argumen terkait film yang diputar.

Argumen-argumen yang diberikan oleh pembicara, berhasil mendorong peserta untuk berpikir lebih kritis mengenai isu-isu yang berusaha dileburkan. Pemikiran kritis peserta tersampaikan pada sesi diskusi interaktif dengan pembicara. Dalam diskusi ini, berbagai sudut pandang dan refleksi muncul yang menciptakan suasana dialog yang hangat dan kaya akan wawasan. Jawaban yang diberikan pembicara bukan hanya mengenai analisis mendalam terkait isu yang dibahas, namun ajakan untuk meningkatkan kesadaran bahwa mahasiswa memiliki privilege yang tidak dimiliki orang lain. Pembicara menyampaikan pesan persuasif yang mengajak mahasiswa menggunakan privilege yang dimiliki untuk membantu masyarakat-masyarakat yang suaranya tidak didengarkan.

Pelaksanaan MOVSERVATION 2025 mendapatkan respon yang baik dari penonton. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka pada saat sesi diskusi sedang berlangsung. Sesi diskusi ini semakin menarik mengingat pembicara yang merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yaitu Ilman Nurfathan. Diskusi yang dipandu oleh pembicara berhasil membawa isu-isu pelanggaran HAM ke ranah akademik yang mendalam.

Dengan terlaksananya MOVSERVATION 2025, diharapkan mampu menjadi tonggak awal dalam meningkatkan kesadaran mengenai betapa pentingnya bagi mahasiswa untuk sadar terhadap isu-isu yang seringkali dikesampingkan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi program kerja eventual dari HMPS HI yang terus mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis dan maju.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar

You cannot copy content of this page