SEMARANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro resmi meluncurkan Relawan Pengelolaan Sampah sebagai langkah strategis mewujudkan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Acara yang berlangsung pada Jumat (5/12/25) di lapangan Basket Kampus FISIP Undip ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, Unit Kampus Sehat, pengurus BEM FISIP, serta perwakilan mahasiswa.
Dekan FISIP UNDIP Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. secara langsung meresmikan peluncuran Relawan Pengelolaan Sampah FISIP UNDIP yang juga disaksikan oleh Kepala UPT Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (UPT K3L) Universitas Diponegoro Dr. Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes.
Program ini merupakan kolaborasi antara Unit Kampus Sehat FISIP Undip dan BEM FISIP Undip, yang menempatkan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam upaya perubahan perilaku terkait pengelolaan sampah di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya menjadi persoalan teknis, tetapi juga mencerminkan budaya dan kesadaran komunitas akademik.“Peluncuran Relawan Pengelolaan Sampah ini merupakan komitmen kita bersama dalam menjaga lingkungan. Masalah sampah bukan hanya soal tempatnya dibuang, tetapi bagaimana kita mengubah kebiasaan dan cara berpikir. Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, untuk dimulai di lingkungan terdekatnya,” ujar Dekan FISIP.
Beliau juga menekankan bahwa kolaborasi fakultas dan mahasiswa menjadi kekuatan besar dalam mendorong perubahan berkelanjutan. “Kami berharap program ini menjadi gerakan kolaborasi yang konsisten dan berdampak,” tambahnya.
Kepala UPT K3L Undip Dr. Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes. mengapresiasi langkah yang dilakukan FISIP UNDIP dalam melibatkan mahasiswa untuk kegiatan relawan pengelolaan sampah. “FISIP UNDIP menjadi yang pertama melakukan peluncuran relawan untuk pengelolaan sampah di tingkat Fakultas. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain dan ini program yang bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BEM FISIP Undip 2025, Satrio Gilang, turut menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir. Ia menegaskan bahwa gerakan lingkungan tidak dapat berjalan tanpa partisipasi aktif mahasiswa. “Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan, mahasiswa harus menjadi garda terdepan perubahan, bukan hanya melalui gagasan, tetapi juga melalui tindakan nyata. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai awal budaya baru di FISIP: budaya peduli, budaya bertanggung jawab, dan budaya menjaga bumi,” jelas Gilang.
Selain peluncuran relawan, acara juga diisi dengan kegiatan senam pagi bersama serta layanan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang memungkinkan sivitas akademika melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan deteksi dini risiko penyakit tidak menular.
Ketua Unit Kampus Sehat FISIP UNDIP Agne Yasa, S.I.Kom., M.A. mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FISIP Undip untuk membangun komunitas kampus yang tidak hanya peduli pada lingkungan, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan dan kebugaran.“Kegiatan Senam dan Posbindu PTM merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Unit Kampus Sehat untuk deteksi dini kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami mendorong seluruh civitas FISIP untuk lebih memahami kondisi kesehatan dan menjadikan pola hidup sehat sebagai bagian dari budaya di kampus,” jelasnya.
Dengan diluncurkannya Relawan Pengelolaan Sampah, FISIP Undip menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan mahasiswa dalam inisiatif keberlanjutan lingkungan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terbentuknya budaya kampus yang lebih tertib, sehat, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.





0 Komentar