Semarang, 20 Agustus 2025 – Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Governansi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan Visiting Professor Online 2025 sebagai bagian dari program World Class University (WCU) UNDIP. Kegiatan ini menghadirkan Prof. José Chiu-C. Chen dari Department of Public Management and Policy, Tunghai University, Taiwan, serta Prof. Dr. Dra. Hartuti Purnaweni, MPA dari Departemen Administrasi Publik, FISIP UNDIP, sekaligus ketua KBK Governansi Publik dengan mengusung tema “Cross-Sector Governance and the Strengthening of Civil Society: Lessons from Indonesia and Taiwan.”

Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom ini dibuka oleh Dekan FISIP UNDIP dan diikuti lebih dari 125 peserta, terdiri atas mahasiswa S1, S2, S3, dosen, serta mitra akademik dari dalam dan luar negeri.

Dalam kuliahnya, Prof. José Chen menekankan pentingnya praktik cross-sector governance di Taiwan yang dapat menjadi inspirasi bagi konteks Indonesia, khususnya dalam memperkuat peran civil society dan tata kelola perkotaan. Sementara itu, Prof. Hartuti Purnaweni memaparkan topik “Environmental Governance in Indonesia: Cases in Urban Development” yang menyoroti tantangan dan peluang pengelolaan lingkungan di perkotaan Indonesia.

Diskusi interaktif antara pembicara dan peserta menghasilkan pemahaman baru serta rencana awal riset kolaboratif antara Prof. José Chen dengan dosen FISIP UNDIP.

“Kehadiran Prof. José Chiu-C. Chen memperkaya wawasan akademik sivitas FISIP UNDIP sekaligus membuka ruang kolaborasi internasional yang lebih luas. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi UNDIP menuju World Class University,” ujar panitia kegiatan, Nilam Adini, S.A.P., M.A.P.

Kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi sivitas akademika maupun mitra internasional. Visiting Professor Online 2025 menjadi bukti komitmen FISIP UNDIP untuk terus memperkuat kapasitas akademik, memperluas jejaring global, dan meningkatkan kontribusi terhadap pencapaian QS World University Rankings Top 500 pada periode 2025–2029.