Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Administrasi Pembangunan, Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Policy Brief Pemberdayaan Pengrajin Batik dalam Mewujudkan Industri Hijau di Kota Pekalongan. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang BPK Gedung BPKAD Lantai 2, Jl Sriwijaya No 44 Pekalongan. Kegiatan dilangsungkan secara hybrid, secara daring maupun luring. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025 lalu.

Acara dibuka oleh Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, selaku Dekan FISIP Undip, yang menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam upaya mendorong terwujudnya iklim Industri Hijau di Kota Pekalongan. Lebih lanjut, Prof. Dr. Dra Sri Suwitri, M.Si selaku Project Leader, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari penyusunan Policy Brief terkait dengan Pemberdayaan Pengrajin Batik dalam Mewujudkan Industri Hijau di Kota Pekalongan, sehingga keterlibatan stakeholders sangat diperlukan dalam memetakan problematika seputar implementasi Industri Hijau ini.

Acara ini dipandu oleh Renata Jati Nirmala, S.IAN, MPA, selaku moderator, dan dilanjutkan oleh Johan Bhimo Sukoco, S.Sos, M.Si selaku fasilitator dalam FGD. Kegiatan ini juga mendatangkan narasumber, Betty Dahfiani Dahlan, S.T, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. Betty Dahfiani Dahlan, S.T, menekankan pentingnya penyusunan strategi dalam mewujudkan Industri Hijau di Kota Pekalongan, mengingat banyaknya pengrajin batik dan UMKM Batik di kota tersebut, sehingga keberlanjutan lingkungan perlu diperhatikan. Acara berlangsung dengan lancar, diikuti berbagai peserta dari berbagai unsur, mulai dari Bapperida Kota Pekalongan, Disperinaker Kota Pekalongan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan, dan para pengrajin batik.

Program ini dirancang dalam upaya mendukung Program Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), dimana merupakan bagian dari upaya meningkatkan reputasi internasional Universitas Diponegoro sebagai World Class University, dimana berfokus dalam isu-isu terkait pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Kolaborasi antara akademisi dengan DUDI ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif berbasis riset guna mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam sektor-sektor yang relevan dengan SDGs, utamanya seperti aksi iklim (SDG 13), inovasi dan infrastruktur (SDG 9), dan kemitraan untuk tujuan (SDG 17).