Semarang, 18 Mei 2025 – Pekan Anak Nusantara (PENA) merupakan program kerja divisi pendidikan HIMPS FISIP UNDIP yang berkolaborasi dengan komunitas ASN Mengajar Semarang. Program kerja ini berbentuk  pengajaran langsung kepada anak-anak dibawah naungan pengajaran ASN Mengajar Semarang  dengan mengusung tema  “Percaya Diri, Masa Depan Berseri: Saatnya Melompat Lebih Tinggi!”. Pengajaran ini berfokus untuk membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi didepan umum pada diri anak-anak dan memotivasi anak-anak untuk terus berani bermimpi. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2025 di Balai RW XI, Kelurahan Tanjungmas, Semarang.

Kegiatan PENA yang diselenggarakan oleh HIMPS  berhasil terlaksana dengan baik sesuai dengan susunan acara yang telah dirancang. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari wilayah Kelurahan Tanjungmas dengan antusiasme yang tinggi. Seluruh rangkaian acara, mulai dari pembukaan hingga penutupan, berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

Kegiatan dikemas diawali dengan penyampaian materi public speaking, peserta mendapatkan pemahaman dasar tentang pentingnya berbicara di depan umum. Hal ini terlihat dari antusias peserta saat sesi praktik berlangsung. Setelah sesi penyampaian materi, sesi selanjutnya adalah showtime. Pada sesi “Show Time!”, peserta mampu menerapkan materi yang telah disampaikan dengan bimbingan mentor, menunjukkan bahwa pembelajaran bersifat aplikatif dan efektif.  Setelah itu kegiatan pengajaran ditutup dengan sesi journaling. kegiatan journaling dirancang dan berhasil menjadi sarana refleksi yang baik bagi peserta untuk menuliskan perasaan dan pengalaman mereka selama kegiatan. Hasil dari journaling menunjukkan bahwa peserta merasa senang, termotivasi, dan mendapatkan pelajaran berharga dari kegiatan ini. Panitia juga berhasil menjalin kerja sama yang baik dengan komunitas ASN Mengajar Semarang yang turut serta memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Secara keseluruhan, kegiatan ini mencapai tujuannya sebagai sarana edukatif, interaktif, dan menyenangkan bagi peserta, serta memperkuat nilai-nilai kepedulian dan kolaborasi sosial di lingkungan masyarakat.

Sebagai narasumber, hadir Bintang Amanda, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Angkatan 2022, Universitas Diponegoro, dengan membawakan materi secara komunikatif dan interaktif yang ditujukan untuk anak-anak  di wilayah RW IX Kelurahan Tanjungmas, Semarang. Penyampaian dilakukan melalui penjelasan ringan, sesi tanya jawab, serta praktik langsung yang melibatkan seluruh peserta. Presentasi dimulai dengan pertanyaan interaktif mengenai pengertian public speaking secara sederhana, tips and tricks dalam melakukan public speaking, serta latihan secara langsung.

Kemudian, diuraikan secara mendetail mengenai teknik public speaking yang efektif. Hal ini mencakup persiapan seperti mengatur pernapasan dan membangun rasa percaya diri sebelum tampil, mengontrol tempo bicara saat presentasi, menggunakan gerakan tangan agar terlihat lebih natural dan menarik, serta berbicara dengan suara yang jelas dan lantang.

Setelah pemaparan mengenai teknik public speaking, peserta yang terdiri dari anak-anak diajak untuk mempraktikkan membaca teks yang ditayangkan di proyektor dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, narasumber juga mengadakan sesi interaktif tanya jawab bersama para peserta. Untuk meningkatkan semangat dan keterlibatan mereka, diberikan juga hadiah seperti notebook dan makanan ringan selama sesi berlangsung.

Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah dan sarana  bagi  mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke masyarakat dalam upaya pencerdasan generasi bangsa. Tujuan umum dari acara Pekan Anak Nusantara (PENA) ini adalah melatih cara berfikir sistematis mahasiswa sebagai penyelenggara, mengembangkan kemampuan komunikasi dan analisis para mahasiswa yang berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan karena bersinggungan langsung dengan masyarakat secara nyata. .

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pencerdasan dan peningkatan kemampuan untuk berani tampil dan berbicara didepan umum pada anak-anak, termasuk mendorong anak-anak untuk berani memimpikan cita-citanya. Output yang diharapkan dari terlaksannya kegiatan ini adalah meningkatnya cara berpikit sistematis, kemampuan komunikasi dan analisis mahasiswa yang terlibat, sehingga dapat lebih peka dan peduli terhadap kondisi dan permasalahan di lingkungan sekitar. Untuk peserta kegiatan output yang ingin dicapai adalah peserta memiliki motivasi, semangat dan keberanian untuk dapat menyampaikan pendapatnya didepan umum dengan baik serta mengetahui hal-hal dasarnya. Kemampuan ini diharapkan dapat menjadi langkah dan bekal awal bagi peserta untuk tumbuh menjadi generasi emas bangsa ini.

Dari antusiasme peserta, keterlibatan aktif dalam sesi diskusi selama pemaparan materi public speakingi, serta sesi praktik show time! dan journaling   dapat disimpulkan bahwa tujuan program kerja telah tercapai dengan baik. Anak-anak terlihat semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan mampu memahami dan mempraktekan  informasi yang disampaikan.

Kegiatan Pekan Anak Nusantara ini diharapakan dapat terus berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi sarana edukasi yang inspiratif dan berdampak kepada pesertanya. Diharapkan kegiatan ini dapat dikembangkan, tidak hanya menjadi kegiatan tahunan semata tetapi dapat berlanjut secara rutin, sehingga dapat memberikan dampak positif nyata kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan materi-materi yang disampaikan dapat bermanfaat dan menunjang dan dipraktekan peserta dalam kehidupan sehari harinya. Untuk mahasiswa sebagai pelaksannya diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kepekaan terhadap kondisi sosial dan menjadi pengalaman bagaimana pengajaran langsung kepada masyarakat yang dapat menjadi batu loncatan untuk terus berkembang dan menebar kebermanfaatan.***