Semarang, 1 Juni 2025 – Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial (HIMPS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan dengan menyelenggarakan kegiatan Ecobrick dan Mangrovestasi (ECOVEST) 2025. Program ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Juni 2025, di kawasan pesisir Laut Mangunharjo, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Dengan mengusung tema “Heal The Environment, Heal Ourselves”, ECOVEST 2025 dirancang sebagai ajang pengabdian sekaligus pembelajaran langsung bagi mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari panitia, relawan mahasiswa dari berbagai program studi, serta mendapat dukungan penuh dari kelompok tani mangrove Mangunharjo yang dipimpin oleh Bapak Sururi.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 05.00 WIB, dengan titik kumpul di SPBU Undip. Peserta mendapatkan arahan melalui briefing dari ketua panitia dan koordinator lapangan mengenai teknis pelaksanaan, pembagian tugas, hingga aturan keselamatan. Setelah itu, rombongan berangkat menuju lokasi kegiatan menggunakan kendaraan bermotor dan tiba sekitar pukul 06.30 WIB di rumah kelompok tani mangrove sebagai titik transit.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari ketua panitia, ketua divisi, serta ketua HIMPS. Pada kesempatan yang sama, Bapak Sururi juga turut menyampaikan kisah terbentuknya kelompok tani mangrove, motivasi yang melatarbelakanginya, serta gambaran nyata mengenai kondisi pesisir Mangunharjo yang sering terancam abrasi. Beliau menjelaskan bahwa pada bulan Juni 2025, kelompoknya berhasil menanam hingga 15.000 bibit mangrove dengan bantuan sukarelawan, termasuk dukungan dari HIMPS melalui kegiatan ECOVEST.

Sekitar pukul 07.00 WIB, kegiatan inti dimulai dengan penanaman bibit mangrove. Peserta berjalan menuju lokasi penanaman yang telah ditentukan dan dipandu langsung oleh kelompok tani. Dalam sesi ini, Bapak Sururi memberikan demonstrasi langkah-langkah menanam mangrove yang baik, mulai dari menancapkan batang bambu sebagai penopang, membuat lubang pada tanah, hingga menanam dan mengikat bibit mangrove agar tumbuh dengan kokoh. Seluruh peserta kemudian mempraktikkan arahan tersebut bersama-sama, menanam ratusan bibit mangrove sepanjang garis pantai.

Setelah penanaman selesai, peserta melanjutkan aksi coastal clean up atau bersih-bersih pantai. Sambil berjalan kembali menuju area transit, mereka memungut sampah plastik dan limbah lain yang bertebaran di sekitar pesisir. Aktivitas ini tidak hanya membersihkan kawasan pantai, tetapi juga menjadi refleksi bagi mahasiswa tentang dampak nyata sampah terhadap ekosistem laut dan kehidupan masyarakat pesisir.

Sekitar pukul 10.00 WIB, peserta beristirahat di area transit untuk membersihkan diri sekaligus menikmati hidangan yang disediakan panitia. Momen istirahat ini juga menjadi ruang untuk mempererat kebersamaan antar peserta dan relawan. Acara kemudian ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan ucapan terima kasih dari ketua panitia kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya ECOVEST 2025, baik peserta, panitia, relawan, maupun kelompok tani mangrove.

Kegiatan ECOVEST 2025 tidak hanya sebatas aksi sosial, melainkan juga wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam menjawab persoalan lingkungan yang kian mendesak. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap permasalahan pesisir, memahami pentingnya vegetasi mangrove sebagai benteng alami penahan abrasi, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dengan masyarakat. HIMPS FISIP Undip berharap semangat yang tertanam melalui ECOVEST dapat terus berlanjut, bukan hanya sebagai kegiatan tahunan, tetapi menjadi budaya kepedulian yang melekat dalam diri mahasiswa dan masyarakat. Ke depan, kegiatan ini diharapkan mampu memicu lahirnya lebih banyak gerakan lingkungan, baik dalam skala kecil maupun besar, sehingga kawasan pesisir Mangunharjo dan wilayah lainnya dapat terus terjaga kelestariannya.

Dengan demikian, ECOVEST 2025 menjadi bukti bahwa melalui aksi sederhana namun konsisten, mahasiswa mampu menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan. HIMPS FISIP Undip menegaskan komitmennya untuk terus menebar manfaat, menggerakkan perubahan, serta menjaga keberlanjutan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.***