Kegiatan “September Hitam” yang diselenggarakan oleh Bidang Sosial dan Politik BEM FISIP Universitas Diponegoro merupakan sebuah agenda untuk mengenang dan merawat semangat perjuangan hak asasi manusia di Indonesia. Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 23 September 2025, bertempat di parkiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Semarang. Kegiatan ini targetnya diikuti oleh 100 mahasiswa dengan konsep panggung bebas yang menampilkan berbagai ekspresi seni seperti orasi, puisi, lagu, hingga drama yang mengangkat tema perjuangan demokrasi dan penegakan HAM. Melalui acara ini, penyelenggara ingin mengingat tragedi kelam di bulan September, seperti pembunuhan Munir Said Thalib dan peristiwa G30S 1965, serta meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia agar kejadian serupa tidak terulang. Bukan hanya panggung bebas, perwakilan 5 himpunan program studi di FISIP Undip juga turut tampil di acara ini. Selain pertunjukan seni, acara juga menyediakan lapak baca sebagai ruang literasi yaitu bekerja sama dengan Taraxacum. Peserta dan pengunjung diimbau mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol peringatan yang sarat makna perjuangan dan penghidupan nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan “September Hitam” yang diselenggarakan oleh Bidang Sosial dan Politik BEM FISIP Universitas Diponegoro berjalan lancar dengan dimulai tepat pukul 15.00 WIB dan selesai sebelum pukul 17.30 WIB pada Selasa, 23 September 2025. Acara yang bertempat di parkiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa yang mana ini melebihi target. Antusiasme mahasiswa untuk menonton dan mengikuti rangkaian acara sangat besar, terlihat dari kehadiran dan partisipasi aktif mereka dalam acara ini.***