Semarang, 26 April 2025 – Acara Health and Social Care Festival 2025 yang mengusung tema “Pentingnya Edukasi Kesehatan Gigi Dalam Mencegah Gigi Berlubang” secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dalam bentuk sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2025 di SD/MI Al Khaeriyah Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Selama acara berlangsung para peserta yang merupakan siswa dan siswi SD/MI Al Khaeriyah dari jenjang kelas 1-5 SD dengan total 71 peserta. Acara HSCF kali ini mengangkat tema penyuluhan kesehatan gigi, dengan tujuan utama untuk mengenalkan dan mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Materi yang disampaikan mencakup cara menyikat gigi yang benar, jenis makanan yang sebaiknya dihindari, jumlah gigi pada anak, dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan kesehatan gigi.

Acara HSCF 2025 diawali dengan keberangkatan panitia dari tembalang pada jam 06.40 lalu sampai di tempat pelaksanaan acara pada 07.00. Sesampainya di tempat pelaksanaan acara, para panitia melakukan berbagai persiapan sebelum acara dimulai. Acara dimulai pada jam 08.00 dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan oleh sambutan dari ketua kepala sekolah SD/MI Al Khaeriyah lalu sambutan ketua pelaksana HSCF 2025, yakni Shabrina Aulia Defana, dan sambutan dari Ketua HIMPS 2025 (Aliffia Gaida Natasha). Setelah pembukaan dan sambutan-sambutan kegiatan selanjutnya adalah pengenalan pembicara oleh MC pada pukul 08.35.
Pada pukul 08.45 dilakukan penyampaian materi oleh Nurul Amirah dengan tema “Pentingnya Edukasi Kesehatan Gigi Dalam Mencegah Gigi Berlubang” yang dilanjutkan dengan games tanya jawab sebanyak 3 pertanyaan, dan siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan tersebut diberi hadiah berupa buku maupun pensil. Pada pukul 09.45 pembicara beserta panitia lainnya mengajak siswa-siswi keluar kelas untuk melakukan praktik gosok gigi, pembicara memberikan arahan cara mengosok gigi dengan benar agar gigi bersih sempurna. Kemudian setelah praktik gosok gigi selesai panitia memberikan odol gratis kepada siswa-siswi, yang dilanjutkan dengan sesi dokumentasi pada pukul 10.40. Sesi dokumentasi juga termasuk penyerahan sertifikat kepada pembicara dan juga sertifikat untuk kepala sekolah. Setelah itu semua selesai, pada pukul 10.50 hingga pukul 11.00 MC menutup acara dan kemudian siswa-siswi diperbolehkan untuk pulang.

Sebagai narasumber, hadir Nurul Amirah, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Angkatan 2022, Universitas Diponegoro, dengan membawakan materi secara komunikatif dan interaktif yang ditujukan untuk siswa SD/MI Al-Khaeriyah Jabungan dan disampaikan oleh Nurul Amirah. Penyampaian dilakukan melalui penjelasan ringan, sesi tanya jawab, serta praktik langsung yang melibatkan seluruh peserta. Presentasi dimulai dengan pertanyaan interaktif mengenai jumlah gigi yang dimiliki manusia, serta perbedaan antara gigi susu dan gigi dewasa. Selanjutnya, dijelaskan jenis-jenis gigi berdasarkan fungsinya, seperti untuk memotong, menggigit, dan mengunyah makanan agar lebih mudah ditelan.
Kemudian, dipaparkan pula fungsi penting gigi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu untuk berbicara, tersenyum, dan mengunyah makanan. Materi diselingi dengan cerita pendek tentang seorang anak bernama Doni yang mengalami sakit gigi akibat kurang menjaga kebersihan giginya. Cerita ini bertujuan menyadarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Setelah itu, dijelaskan tiga langkah utama dalam merawat gigi, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat, menyikat gigi dua kali sehari, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali. Presentasi ditutup dengan ajakan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan senyum ceria dari anak-anak yang menggambarkan semangat menjaga kesehatan gigi serta praktik langsung dengan anak-anak mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kontribusi mahasiswa sebagai generasi muda yang berusaha mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga Kesehatan gigi untuk mencegah gigi berlubang dengan melaksanakan sosialisasi bertemakan “Pentingnya Edukasi Kesehatan Gigi dalam Mencegah Gigi Berlubang” kepada anak-anak di SD/MI Al-Khaeriyah Jabungan.
Output yang diharapkan setelah mengikuti rangkaian kegiatan HSCF yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial Undip adalah agar anak-anak SD/MI Al-Khaeriyah Jabungan memiliki wawasan, peka, dan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Dari antusiasme peserta, keterlibatan aktif dalam sesi diskusi selama pemaparan materi kesehatan gigi, serta keberhasilan praktik cara menggosok gigi yang baik dan benar, dapat disimpulkan bahwa tujuan program kerja telah tercapai dengan baik. Anak-anak terlihat semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan mampu memahami informasi yang disampaikan.
Harapan dari keberlanjutan program kerja Health Social Care Festival yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial Undip ke depannya adalah agar kegiatan ini dapat menjadi sarana edukatif dan inspiratif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya kesehatan fisik, mental, dan sosial. Diharapkan acara ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan semata, tetapi juga mampu menciptakan dampak positif yang semakin besar dan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor, memperluas jangkauan manfaat ke komunitas yang lebih luas, serta menjadi wadah pengembangan jiwa sosial, kepedulian, dan solidaritas mahasiswa terhadap isu-isu kesehatan masyarakat.***





0 Komentar