Semarang (20/01) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan Sosialisasi Skema Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip pada Kamis, 16 Januari 2025. Acara ini diadakan di Ruang Teater Kampus FISIP Undip, Tembalang, dan dihadiri oleh dosen FISIP Undip. Narasumber kegiatan ini adalah Prof. Firmansyah, S.E., M.Si., PhD., Wakil Ketua Bidang Penelitian LPPM Undip.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip, S Rouli Manalu, PhD., mewakili Dekan FISIP, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memahami skema pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang disediakan LPPM Undip. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk bisa melihat skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah disediakan oleh Undip melalui LPPM yang bisa kita apply atau yang bisa kita datangkan sebagai bagian dari Pengembangan Penelitian. Pada akhirnya, outputnya bisa kita gunakan untuk pencapaian IKU kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Manalu menjelaskan bahwa mulai tahun 2025, Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Diponegoro (Undip) telah diselaraskan dengan IKU QS (Quacquarelli Symonds). Hal ini berarti target QS kini menjadi bagian dari IKU Undip, yang sebelumnya hanya mencakup IKU Renstra dan IKU PTN-BH. Dengan integrasi ini, Undip berupaya mencapai peringkat yang lebih baik dalam QS, yang pada akhirnya akan meningkatkan visibilitas dan pengakuan dari berbagai pihak, baik di dunia industri maupun universitas, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi reputasi Undip.

Prof. Firmansyah dalam pemaparannya memberikan penjelasan mengenai sembilan skema pendanaan penelitian LPPM Undip, termasuk Riset Dosen Muda (RDM), Riset Publikasi Internasional (RPI), Riset Publikasi Internasional Bereputasi Tinggi (RPIBT), Riset Artikel Review (RAR), Riset World Class University (RWCU), Riset Profesor (RP), Riset Kolaborasi Indonesia (RKI), Riset Akselerasi Publikasi, dan Riset Pengembangan Klaster/Laboratorium.

Selama sesi pemaparan, Prof. Firmansyah juga membuka kesempatan bagi audiens untuk mengajukan pertanyaan. Beberapa hal yang menjadi perhatian audiens antara lain detail syarat skema riset yang dijelaskan serta prosedur penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para dosen FISIP Undip untuk lebih aktif dalam mengajukan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan kualitas publikasi internasional yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan peringkat Undip di tingkat global.

Kontributor:
Nur Inayah