Yogyakarta, 13 November 2024 – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) finalisasi model inovasi pelayanan publik di Swiss-Belboutique Yogyakarta. Acara ini bertujuan menyempurnakan 3 (tiga) model inovasi yang sedang disusun, yaitu Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Penanganan Stunting, Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pengendalian Inflasi, serta Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diawali dengan sambutan dari Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik, yang menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. “Masukan yang konstruktif dari sesi sebelumnya akan menjadi pondasi utama untuk menghasilkan dokumen yang benar-benar aplikatif sehingga model ini dapat menjadi referensi pembelajaran yang holistik dan terintegrasi bagi instansi pemerintah,” ujarnya.
Dalam sesi inti, tim penulis, yang terdiri dari sepuluh akademisi dan praktisi dari Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada, memaparkan rancangan buku model inovasi mereka. Paparan ini diikuti oleh diskusi dan tanya jawab interaktif yang melibatkan seluruh peserta.
Salah satu Tim Penyusun Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Penanganan Stunting dari Universitas Diponegoro yang juga merupakan pakar governansi publik, Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si menyoroti pentingnya sinergi dan tata Kelola antar instansi dalam inovasi penanganan stunting, mengingat isu ini menyangkut multidimensi mulai dari kesehatan hingga pendidikan. Amni juga menegaskan pentingnya implementasi model secara efektif dan berkelanjutan. “Finalisasi ini bukan hanya akhir dari penyusunan modul, tetapi awal dari langkah nyata menuju pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
FGD ini merupakan salah satu langkah strategis KemenPANRB dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sebelumnya KemenPANRB telah menyusun 3 (tiga) model, yaitu Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pengentasan Kemiskinan, Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Peningkatan Investas, dan Model Inovasi Pelayanan Publik Bidang Digitalisasi Administrasi Pemerintahan yang dapat diakses melalui laman https://jippnas.menpan.go.id/unduhan.
0 Komentar