Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kudus: Bedah Rumah dan Santunan Kematian sebagai Inovasi Utama

Posted by Admin

Oktober 9, 2024

Semarang – Jurnal Penelitian “Inovasi Birokrasi Pelayanan Publik Bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi di Kabupaten Kudus” merupakan jurnal penelitian karya Drs. Aufarul Marom, M.Si., membahas pentingnya penerapan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kudus. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana pemerintah daerah Kudus merespons kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan transparan, khususnya di sektor sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua inovasi utama yang telah diimplementasikan, yaitu program bedah rumah untuk keluarga miskin dan santunan kematian bagi warga tidak mampu. Meskipun inovasi-inovasi ini telah memberikan manfaat yang signifikan, masih terdapat hambatan administratif yang sering memperlambat proses pelaksanaan, seperti persyaratan yang rumit dan kurangnya tenaga kerja di instansi terkait.

Jurnal ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kudus, termasuk penambahan tenaga kerja, penyederhanaan prosedur administrasi, dan penguatan pengawasan agar bantuan dapat tepat sasaran. Diharapkan, inovasi-inovasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menciptakan pelayanan publik yang lebih responsif dan berkualitas di masa depan.

Marom, A. (2015). Inovasi Birokrasi Pelayanan Publik Bidang Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Di Kabupaten Kudus. Gema Publica1(1), 45-63.

Drs. Aufarul Marom, M.Si., dosen Departemen Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada, yang mengajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik pada Program S1 Administrasi Publik adalah penulis yang menulis jurnal yang berjudul Inovasi Birokrasi Pelayanan Publik Bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi di Kabupaten Kudus.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar