Partisipasi Komunitas Film dalam Menyuarakan Isu Lingkungan Hidup

Posted by Admin

September 22, 2024

Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan, komunitas film di Indonesia semakin menunjukkan peran signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Yanuar Luqman, Muhammad Bayu Widagdo, dan Nurist Surayya Ulfa dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro menyoroti peran komunitas film sebagai salah satu elemen masyarakat yang turut aktif dalam advokasi lingkungan hidup. Berdasarkan studi ini, komunitas film dapat menjadi jembatan penting antara masyarakat, pemerintah, dan pihak yang berkepentingan dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang kian kompleks​.

Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menggali strategi komunitas film dalam menyampaikan pesan-pesan lingkungan. Dua komunitas, yakni Bale Film dan Indonesia Nature Film Society (INFIS), menjadi objek penelitian. Kedua komunitas ini memiliki kekhawatiran yang sama tentang pentingnya kelestarian lingkungan, meskipun pendekatan yang digunakan berbeda. Bale Film lebih banyak memfokuskan diri pada pengembangan sumber daya manusia dalam perfilman, sedangkan INFIS secara konsisten menyuarakan isu-isu lingkungan hidup dan kehidupan satwa liar.

Komunitas-komunitas ini memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter untuk menyebarkan karya-karya mereka, yang tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat advokasi. Melalui film, komunitas ini dapat membuka ruang dialog bagi masyarakat umum dan pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah, dalam membahas isu-isu lingkungan.

Dalam konteks komunikasi lingkungan, film dokumenter yang dihasilkan oleh komunitas seperti INFIS mampu menyoroti subjek lingkungan dari berbagai aspek, mendorong kesadaran publik, serta mengajak tindakan nyata demi pelestarian alam​.

Luqman, Y., Widagdo, M. W., & Ulfa, N. S. (2022). PARTISIPASI ELEMEN MASYARAKAT FILM TERHADAP PERSOALAN LINGKUNGAN HIDUP. JRK (Jurnal Riset Komunikasi), 13(2), 165-179.

Dr. Yanuar Luqman, S.Sos., M.Si., adalah Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Diponegoro (Undip). Beliau menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Diponegoro, Magister di Universitas Indonesia, dan Doktoral di Institut Pertanian Bogor.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar