Lusiana Gusprima Putri merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Wisudawan Terbaik dari Prodi Hubungan Internasional pada Wisuda ke-172 Universitas Diponegoro dengan IPK 3.86. Selama menjalani kuliah Lusiana menjadi asisten dosen dan riset dari Dr. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M.Si. Selain itu ia juga aktif dalam organisasi BEM Hubungan Internasional dan menjadi Ketua Bidang Riset dan Keilmuan BEM FISIP periode 2019-2020.
Selain aktif dalam organisasi kemahasiswaan, ia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi nasional terkhusus salah satu pilar riset yaitu Debat. Lusiana meraih Juara 2 dan menjadi pembicara terbaik pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia tingkat Nasional (KDMI) pada 2020. Ia bahkan pernah menjadi juri undangan dalam KDMI Wilayah maupun Nasional pada 2021, 2022, dan 2023. Ia juga menjadi Juara 3 dan Pembicara terbaik Asian Parliamentary Debate USU Games 2020. Masih banyak kejuaraan lain yang pernah ia raih pada bidang Debat. Selain debat, ia juga pernah menjadi 100 tim terbaik dalam Shopee Ultimate Case Challenge 2021.
“Ada begitu banyak pengalaman dan kesan yang saya dapatkan di Universitas Diponegoro. Saya bertemu dengan dosen-dosen yang memberikan bukan hanya banyak pengetahuan, namun juga pengalaman berharga. Menurutnya dosen-dosen di prodi Hubungan Internasional berhasil memberikan kesan tersendiri dengan menjalin kedekatan dengan semua mahasiswa. Sehingga pembelajaran terasa lebih menyenangkan. Selain memberikan kenyamanan dalam pembelajaran akademik, FISIP dan Undip juga memberikan kesan dan dukungan yang sangat baik dalam pelayanan kegiatan non akademik mahasiswa seperti dengan memberikan kemudahan perizinan mengikuti kompetisi, dukungan dari segenap dosen, pihak fakultas dan pihak universitas hingga memberikan apresiasi dan penghargaan yang sangat memuaskan baik berupa materi dan publikasi di media sosial,” ujarnya.
Di tahun terakhir perkuliahan, Lusiana juga menambah pengalaman dan kesibukan dengan melaksanakan magang mandiri di perusahaan jurnalistik bernama AkutahuCompany. Atas usaha untuk aktif berprestasi dan berorganisasi, ia juga memperoleh kesempatan untuk menjadi penerima sejumlah beasiswa, diantaranya adalah SMART Schoolarship yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia dan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dari Ikatan Alumni FISIP Undip.
“Membekali diri dengan kemampuan akademik memang sebuah kewajiban. Namun alangkah lebih baik jika teman-teman juga turut menghabiskan waktu dengan turut menyeimbangkan aktivitas perkuliahan dengan aktivitas positif lainnya, seperti organisasi, kompetisi, kepanitiaan, pengabdian, riset, kegiatan kampus merdeka dan lainnya. Ada banyak aktiftas yang gratis bahkan dibiayai oleh kampus dan instansi pemerintah maupun swasta yang dapat menjadi sumber pengasahan soft skills yang sangat layak dicoba. Soft skills ini menjadi salah satu bekal penunjang yang bukan hanya bermanfaat saat mencari pekerjaan saja, tetapi aktivitas sejenis ini juga memberikan dampak pada masa perkuliahan, seperti reward dari kampus, pengalaman, hingga relasi yang luas,” pungkas Lusiana. (Sudanta – Humas)
Sumber: undip.ac.id
0 Komentar