Kepedulian civitas akademika FISIP Undip terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19 ini tidak hanya berhenti dalam memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang akan mengajukan keringanan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), akan tetapi berlanjut kembali dalam kegiatan “Gerakan Alumni & Civitas Akademika FISIP Undip Peduli Dampak Covid-19. Kegiatan yang merupakan sinergi dari civitas akademika FISIP Undip dan Alumni yang diwadahi dalam IKA-FISIP Undip dengan menggandeng BEM FISIP Undip berhasil menghimpun donasi sebesar Rp. 73.100.008,- (tujuhpuluh tiga juta seratusribu delapan rupiah).
Ketua BEM FISIP Undip, Albert Jehoshua Rapha yang ditemui di kampus FISIP Tembalang mengatakan bahwa jumlah mahasiswa FISIP Undip yang menerima bantuan adalah sebanyak 97 (sembilan puluh tujuh) mahasiswa terdampak yang terdiri atas mahasiswa dari luar daerah yang masih bertahan di area Tembalang dan sekitarnya, dan mahasiswa yang berasal dari dalam Kota Semarang yang keluarganya terdampak secara langsung covid-19. Bantuan yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari 2 (dua) macam bantuan, yaitu berupa paket sembako yang berisi hand sanitizer, masker, beras 5 kg, telur, gula 1 kg, susu, teh, Biskuit, dan uang tunai sebesar Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah). Secara terpisah dihubungi melalui telepon, Ketua Umum IKA-FISIP Undip Akhmad Muqowam mengucapkan terima kasih kepada alumni yang telah ikut berdonasi dalam program tersebut. Muqowam mengatakan bahwa dalam situasi krisis dan sulit akibat pandemi Covid-19, kita justru harus menebalkan rasa persatuan dan solidarisme. “Bantuan sembako dari alumni FISIP Undip ini merupakan ekspresi soliditas dan solidaritas kepada adik-adik mahasiswa FISIP Undip yang terdampak pandemi Covid-19.
Muqowam menambahkan, IKA-FISIP Undip akan terus ikut memonitor dampak pandemi Covid-19 bagi mahasiswa, sekaligus mendorong agar kesehatan dan keselamatan mereka tetap terjaga. “Kami mengapresiasi kerjasama Alumni bersama jajaran fakultas dan BEM FISIP Undip, yang berhasil mewujudkan program ini dalam tempo relatif singkat. Semoga kolaborasi semacam ini bisa berjalan secara berkelanjutan di sektor akademik dan yang lainnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, IKA-FISIP Undip juga berhasil menggalang donasi dari alumni untuk pembangunan Musholla di kampus FISIP Undip, Tembalang. Saat ini musholla sudah dipergunakan untuk aktivitas ibadah maupun kajian-kajian keagamaan berkala.
Senada dengan apa yang dikatakan Muqowam, Dekan FISIP Undip Dr. Hardi Warsono, MTP, mengatakan bahwa dalam kondisi seperti ini sangat memungkinkan mahasiswa dan keluarganya mengalami kesulitan hidup akibat dampak Covid-19, alasan ini yang membuat pihak fakultas sangat peduli dengan mahasiswa. “Sebelum kegiatan ini, kami dari pihak dekanat juga telah memproses pengajuan banding 51 (lima puluh satu) mahasiswa yang meminta keringanan pembiayaan kuliah atau biasa disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kami membentuk tim verifikasi untuk mengetahui kondisi sesungguhnya mahasiswa yang terdampak dan selanjutnya kami proses sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak universitas, jelas Hardi.
0 Komentar