Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Tahun 2019

Posted by FISIP

April 13, 2019

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pemerataan akses pendidikan tinggi sangat penting dalam upaya mencerdaskan bangsa serta untuk menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu pemerintah melakukan peningkatan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi melalui upaya afirmasi pendidikan tinggi.

Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi. Program ADik merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah Papua dan Papua Barat serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Program ADik bertujuan: (1) meningkatkan akses pendidikan tinggi di daerah Papua, Papua Barat dan 3T; (2) meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi; (3) meningkatkan pemerataan pendidikan tinggi; (4) memperluas wawasan kebangsaan bagi penerima beasiswa ADik; (5) meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi; dan (6) memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari daerah yang terkena bencana alam dan kehilangan akses pendidikan tinggi untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi di daerah lain.
Program ADik dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) bersama Perguruan Tinggi sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan. Pemerintah menyediakan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pembinaan atau pembimbingan belajar secara khusus, agar mahasiswa peserta program beasiswa ADik dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan tuntas dengan hasil yang baik di Perguruan Tinggi terbaik.
Dengan berbagai upaya lain yang dipadukan untuk lebih meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terdidik, diharapkan negara dapat hadir memfasilitasi dengan lebih baik agar para siswa di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Papua, Papua Barat dan 3T dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk belajar di jenjang pendidikan tinggi.

Persyaratan Peserta Program ADik

  1. Berasal dari daerah Papua dan Papua Barat, daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), serta anak TKI dari wilayah perbatasan.
  2. Memilih Perguruan Tinggi di luar provinsi asal atau domisili.
  3. Siswa yang telah lulus pada tahun 2018 dan siswa yang akan lulus pada tahun 2019.

Jalur Penerimaan Peserta Program ADik

  1. Jalur SNMPTN : Peserta lulus SNMPTN
  2. Jalur SBMPTN : Peserta lulus SBMPTN
  3. Jalur POLTEK : Peserta lulus PMDK-PN
  4. Jalur TES ADik : Peserta lulus Tes ADik

Prosedur Pendaftaran Program ADik

  1. Bagi Peserta LULUS SNMPTN mendaftar secara mandiri ke sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id)
  2. Bagi Peserta SBMPTN mendaftar secara mandiri ke sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id) dengan menyertakan nilai UTBK. Bagi yang lulus SBMPTN akan diikutsertakan sebagai calon peserta program ADik sesuai dengan program studi yang dipilih pada SBMPTN.
  3. Bagi Peserta LULUS PMDK-PN mendaftar secara mandiri ke sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id)
  4. Peserta Tes ADik didaftarkan oleh pemerintah daerah (kabupaten/kota) ke sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id)

Waktu Pendaftaran dan Tes UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak)

  1. Pendaftaran melalui sistem ADik : 29 April – 30 Mei 2019
  2. Tes UTBC ADik : 18 Juni 2019

 

Hanya peserta jalur Tes ADik yang didaftarkan oleh pemerintah daerah (kabupaten/kota) ke sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id) yang mengikuti UTBC.

  • Untuk wilayah 3T, masing-masing kabupaten/kota menyiapkan maksimum 40 peserta UTBC yang telah didaftarkan secara online di sistem ADik.
  • Untuk wilayah Papua dan Papua Barat sesuai dengan jumlah peserta UTBC yang telah didaftarkan oleh pemerintah daerah.
  • Untuk Program ADEM, sesuai dengan jumlah peserta UTBC yang telah didaftarkan oleh koordinator sekolah.
  • Untuk Program ADik TKI, sesuai dengan jumlah peserta UTBC yang telah didaftarkan oleh Atase Pendidikan KBRI KL.

Seleksi Penerima ADik
Untuk menentukan penerima beasiswa ADik, hasil UTBC ADik dan pendaftar jalur SNMPTN, SBMPTN serta PMDK-PN akan diseleksi oleh Panitia Seleksi dari unsur Ditjen Belmawa dan Perguruan Tinggi.
Kuota Program ADik

  1. Total kuota program ADik tahun 2019 untuk wilayah 3T dan anak TKI sebesar 800 beasiswa yang akan didistribusikan kepada penerima dari:
    1. Kabupaten/kota 3T
    2. Penerima ADEM 3T
    3. Anak TKI berlokasi di daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Total kuota program ADik tahun 2019 untuk wilayah Papua dan Papua Barat sebesar 1000 beasiswa yang akan didistribusikan kepada penerima dari:
    1. Papua,
    2. Papua Barat,
    3. Wilayah 3T Papua dan Papua Barat
    4. Penerima program ADEM.

Informasi lebih lanjut dapat mengunduh panduan pendaftaran Program ADik 2019 di sistem ADik melalui laman (https://adik.ristekdikti.go.id).

Kontak dan informasi lebih lanjut:
1. Guruh Pratama Kurniawan (HP: 081283355411)
2. Andi Ilham Makhmud (HP: 081337251968)
3. Email: kk.ditmawa@ristekdikti.go.id

 

Lampiran.

  1. Daftar PTS Penyelenggara ADik Tahun 2019
  2. Daftar PTN Penyelenggara ADik Tahun 2019

 

sumber : https://belmawa.ristekdikti.go.id

 

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar