Semarang (30/04) – Peran radio sebagai media edukatif dan jembatan komunikasi publik semakin mendapat tempat dalam dunia pendidikan tinggi. Hal ini tercermin dalam gelaran Undip On Radio: Dean’s Talk on Top Radio yang mempertemukan akademisi dengan masyarakat luas melalui siaran langsung di 97.7 Top Radio. Acara yang mengusung tema “Membangun Nusa dan Bangsa melalui Pembelajaran Kuliah di FISIP Undip” ini disiarkan dari Ruang Fimel International Library, FISIP Undip, dan juga dapat disaksikan ulang melalui kanal YouTube FISIP Undip Official.

Dalam talkshow tersebut, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., memaparkan peran penting FISIP dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat nasional dan global. Ia menegaskan bahwa “mahasiswa adalah napas dan darah dari fakultas,” serta menekankan pentingnya pembelajaran berbasis proyek, pengalaman, dan kolaborasi untuk membangun kompetensi nyata.

FISIP Undip, menurutnya, telah merancang kurikulum berbasis praktik dan kasus nyata yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia profesional sejak dini. Mahasiswa didorong untuk aktif dalam magang, kegiatan organisasi, hingga berkontribusi dalam konten digital. “Hidup itu memang tidak mudah, tetapi hidup itu bisa dimudahkan kalau kalian meyakini bahwa ada cara mudah untuk sukses,” ungkapnya memotivasi.

Dalam sesi tersebut, Dekan juga menyoroti pentingnya inklusivitas dan kesetaraan perlakuan bagi seluruh mahasiswa, baik yang masuk melalui jalur nasional maupun ujian mandiri. Ia menegaskan bahwa perbedaan jalur masuk tidak memengaruhi kualitas layanan dan pembelajaran di FISIP Undip. Ia juga menekankan keterbukaan dan komitmen Fakultas terhadap kemudahan akses informasi dan layanan pendidikan, termasuk dalam hal fleksibilitas pembiayaan serta dukungan beasiswa.

Dengan semangat inklusif, adaptif, dan penuh inovasi, FISIP Undip terus meneguhkan visinya sebagai institusi yang bermartabat, bermanfaat, dan berjaya dalam mencetak generasi yang siap membangun nusa dan bangsa dari ruang-ruang kuliah yang terbuka bagi semua.

Kontributor:
Nur Inayah