Tampilan Pengisian IRS melalui Website SIAP (Foto : dokumentasi pribadi)

Semarang—Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi telah memulai pengisian IRS (Isian Rencana Studi) untuk semester Ganjil Tahun 2021/2022 melalui SIAP (Sistem Informasi Akademik) Undip pada 15 Juli 2021 hingga 13 Agustus 2021. Sebagaimana pengisian IRS sebelumnya, mahasiswa harus menunggu pembukaan kuota kelas atau mata kuliah yang tersedia dan memilih kelas yang diinginkan. Beberapa mahasiswa membagikan pengalamannya saat melakukan pengisian IRS.

“Pengisian IRS semester ganjil ini agak membingungkan, bentuk informasi yang disampaikan kepada mahasiswa beragam, mulai tanggal pengisian IRS, bentuk pengisian IRS seperti apa. Bentuk komunikasi pengarahannya kurang jelas”, ucap Daffa Satriowibowo, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018.

Sementara itu, Nadia Audy Janatun’adn, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 yang menjabat sebagai Kepala Departemen Advokesma HMPS Ilmu Komunikasi, terkendala dalam mengakses website SIAP yang sering kali down karena banyaknya mahasiswa yang mengakses secara bersamaan. Secara keseluruhan, Nadia mengaku pengisian IRS yang ia lakukan masih berjalan dengan baik. 

Menurut Kaprodi S-1 Ilmu Komunikasi, Rouli S. Manalu, informasi mengenai pengisian IRS sudah cukup dan bahwa pengisian IRS bukanlah sesuatu yang sulit. Mahasiswa sedari awal telah diarahkan bagaimana cara mengisi IRS. Dosen tidak mengurusi pengisian IRS karena  dosen merupakan bagian akademik. Sementara, kegiatan pengisian IRS adalah bagian administratif. Ia berharap ke depannya mahasiswa lebih proaktif dan lebih me-manage diri sehingga mahasiswa Ilmu Komunikasi well-informed dengan jadwal dan mata kuliah yang ada.

“Istilahnya, pengalaman mahasiswa terakumulasi karena menambahkan mata kuliah setiap semester,” tutur dosen yang akrab disapa Mbak Uli di lingkungan Ilmu Komunikasi. “Bagaimanapun mahasiswa belajar menjadi orang dewasa, harus mandiri, boleh bertanya, tetapi pencarian informasi mandiri penting,” ungkapnya.

Satu hal terkait dengan pengisian IRS adalah Kaprodi S-1 Ilmu Komunikasi merasa sangat terbantu oleh HMPS, terutama Advokesma yang mengorganisasi tiap angkatan dan mengecek mahasiswa yang bentrok kelasnya. “Thanks to HMPS terutama kesma sehingga bisa mengelola, admin prodi sangat terbantu untuk catatan saya semester ini. Sangat terbantu dan berterima kasih dengan HMPS,” lanjut Mbak Uli.

Nadia sebagai bagian dari Advokesma menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan arahan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan pengisian IRS semester ganjil dengan memberikan informasi tanggal akademik pengisian IRS. Saat ini, pihak Advokesma terus berkoordinasi dengan Kaprodi untuk mengatasi permasalahan saat pengisian IRS, seperti jadwal mata kuliah yang bentrok dan kuota kelas yang telah penuh.

Uli Zahro Irsyadiah selaku Staf Advokesma HMPS Ilmu Komunikasi, menjelaskan bahwa pihak prodi menganjurkan agar mahasiswa, terutama yang jadwal kelasnya bertabrakan, sebisa mungkin mencari teman yang ingin bertukar jadwal.

“Sampai saat ini masih update rekap data dan pelaporan ke admin prodi untuk proses unlock IRS mahasiswa yang mau tukar, tetapi sudah telanjur disetujui doswal (dosen wali). Untuk kuota full sampai saat ini belum ada yang kehabisan kuota kelas sih, so far masih bentrok mata kuliahnya saja,” jelasnya.

Ia juga memberikan strategi khusus bagi mahasiswa untuk memaksimalkan pengisian IRS, yaitu dalam memilih jam mata kuliah dapat berdiskusi dengan teman mahasiswa lainnya agar dapat memilih kelas dengan waktu yang diinginkan. Sebelum pengisian IRS, mahasiswa dianjurkan untuk membaca baca buku PA (Pedoman Akademik) sehingga mengurangi kemungkinan salah memilih mata kuliah.

“Isi evaluasi PBM sebelum isi IRS karena butuh waktu yang banyak. Harus sering cek web SIAP karena semester ini tidak ada pemberitahuan, kelas yang dibuka tidak langsung semua mata kuliah, harus sering mengecek web SIAP,” ujar Nadia yang juga membagikan strateginya dalam mengisi IRS.

“Cepat ambil mata kuliah ketika kelas sudah dibuka, tidak tahu kapan penuhnya, harus segera ambil kelasnya sehingga tidak akan jadi masalah,” tutupnya.

Penulis : Febronia Jessica Inez Indriani

Reporter : Kartika Conny Brilliant Dwikananda / Almira Khairunnisa

Editor: Annisa Qonita Andini

Sumber: komunikasi.fisip.undip.ac.id