Pada tanggal 8-9 September 2017, bertempat di Auditorium Fisip Universitas Diponegoro, Departemen Hubungan Internasional Fisip Universitas Diponegoro menjadi tuan rumah Konferensi Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia(AIHII) Regional Jawa Tengah ke-2 yang dihadiri oleh Jurusan Hubungan Internasional dari Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Konferensi ini merupakan acara yang digelar secara regular setiap setahun sekali. Perguruan Tinggi yang menjadi anggota Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia Regional Jawa Tengah yaitu Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Sebelas Maret(Surakarta), Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga), Universitas Slamet Riyadi (Surakarta),Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto), Universitas Katolik Soegiya Pranata (Semarang), Universitas Wahid Hasyim (Semarang) dan Universitas Peradaban (Bumiayu).
Pada hari pertama, Jum’at 8 September 2017 diadakan Seminar Nasional,acara yang masih merupakan rangkaian pertemuan AIHII dengan tema “Paradiplomasi: Relevansi Studi Hubungan Internasional Dalam Mendorong Kepentingan Daerah” dengan menghadirkan narasumber Dr. Phil. Shiskha Prabawaningtyas (School Of Diplomacy Indonesia), Danang Purwanto, SE, M.Si (Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan, Otda dan Kerjasama Provinsi Jawa Tengah), dan Muhammad Farhan (Wakil Sekretaris Bappeda Kota Semarang).
Pimpinan Penyelenggara Marten Hanura, Dosen Departemen Hubungan Internasional Universitas Diponegoro dalam sambutannya menyampaikan dalam konfrensi kali ini bermaksud untuk membumikan Ilmu Hubungan Internasional yang sebelumnya lebih didominasi aktor “negara” yang bersifat high politic, mencoba mengangkat aktor lokal pemerintah daerah(Pemerintah kota atau Provinsi) dalam hubungan internasional. AIHII akan membantu dan memfasilitasi bagi pemerintah daerah untuk bisa mengembangkan potensi daerah dalam kerjasama internasional.
Danang Purwanto, SE, M.Si (Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan, Otda dan Kerjasama Provinsi Jawa Tengah) menjelaskan bahwa sampai saat ini kerjasama internasional yang sudah dilakukan oleh provinsi Jawa Tengah adalah Kerjasama Sister Province antara Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Fujian Tiongkok, Kerjasama Sister Province antara Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Queensland Brisbane,Kerjasama dengan Provinsi Chungcheongbuk-do Korea Selatan,dan Kerjasama dengan Provinsi Siem Riep Kamboja. Harapan kami kedepan kerjasama Provinsi Jawa Tengah dengan negara lain bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian bagi masyarakat di Jawa Tengah
Selanjutnya Pada hari kedua, 9 September 2017 diadakan konferensi AIHII yang didalamnya terdapat Sidang Akademik dan Sidang Organisasi yang menghasilkan beberapa keputusan penting, diantaranya peningkatan kerjasama antara Jurusan Hubungan Internasional Perguruan Tinggi di Jawa Tengah dalam kegiatan Penelitian, Pengajaran ataupun Pengabdian Masyarakat. Selain itu Sidang Organisasi menyepakati Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga) sebagai tuan rumah Konfrensi AIHII Regional Jawa Tengah ke-3 tahun 2018.
sumber : https://www.undip.ac.id/
0 Komentar