Inovasi menjadi kunci keberhasilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di tengah ketidakpastian pasar. Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang berjudul “SMEs Innovation Performance Based on Organizational Learning, Entrepreneurial Orientation, and Customer Capital: Case Study of Creative Industry in Central Java”. Penelitian ini menyelidiki bagaimana pembelajaran organisasi, orientasi kewirausahaan, dan modal pelanggan berperan dalam meningkatkan kinerja inovasi UKM di industri kreatif Jawa Tengah. Metode yang dilakukan yaitu survei terhadap 100 UKM di sektor industri kreatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran organisasi dan orientasi kewirausahaan memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan inovasi UKM. Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, peran modal pelanggan menjadi penting dalam mendukung inovasi, khususnya dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
Penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan pengetahuan pelanggan dapat meningkatkan daya saing. UKM yang mampu berinovasi lebih cepat dan tepat akan lebih tangguh dalam merespons perubahan pasar dan mempertahankan eksistensi mereka. Selain pembelajaran organisasi, orientasi kewirausahaan terbukti menjadi pendorong utama inovasi. UKM yang berani mengambil risiko dan proaktif dalam menghadapi persaingan mampu menghasilkan inovasi yang lebih unggul. Sikap kewirausahaan ini tidak hanya meningkatkan kinerja inovasi, tetapi juga membawa UKM selangkah lebih maju di pasar yang kompetitif. Namun, menariknya, penelitian menemukan bahwa pengaruh pembelajaran organisasi terhadap inovasi, ketika dimoderasi oleh modal pelanggan, tidak begitu signifikan.
Penulis menyimpulkan bahwa memperkuat orientasi kewirausahaan dan pengelolaan modal pelanggan secara efektif adalah langkah strategis untuk meningkatkan inovasi. Dukungan dari pemerintah dan pihak eksternal juga sangat dibutuhkan, terutama dalam memperluas akses pasar dan memperkuat kapasitas UKM di sektor kreatif.
Selain itu, jurnal ini membuka peluang baru untuk kajian lebih mendalam mengenai variabel-variabel lain, seperti kesiapan modal manusia, yang dapat mempengaruhi kinerja inovasi UKM. Dengan dukungan pemerintah dan pembinaan yang tepat, UKM di industri kreatif memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global.
Dengan demikian, jurnal ini menjadi pijakan penting bagi UKM yang ingin terus berinovasi dan menghadapi tantangan pasar dengan percaya diri dan strategi yang tepat.
Sumber: Ngatno, N., Dewi, R. S., & Warsono, H. (2024, September). SMEs Innovation Performance Based on Organizational Learning, Entrepreneurial Orientation, and Customer Capital Case Study of Creative Industry in Central Java. In 2nd International Conference on Advance Research in Social and Economic Science (ICARSE 2023) (pp. 225-234). Atlantis Press.
Informasi tentang Penulis:
Prof. Dr. Drs. Ngatno, M.M., seorang dosen di Departemen Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro. Prof. Ngatno, yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Diponegoro serta S3 di Universitas Brawijaya, dikenal sebagai pakar dalam bidang Kewirausahaan Strategis.
Kontributor:
Wulan Safitri
0 Komentar